Kopi Paman Tani Bikin Kangen Pecinta Kuliner Khasnya Tradisional nDesa
Jumat, 9 Februari 2018 | 11:22 WIB
Dengan bekal pengalaman itulah, Agus mencoba menciptakan lapangan kerja bagi orang lain.Ia mengawali dari nol, meski pengalaman di perhotelan, sangat mendukung. Dengan dorongan niat yang begitu kuat, Agus mencoba membuka usaha kuliner yang beda dengan kuliner yang lain.
Dari pengalam bekerja di perhotelan, ia banyak tahu mengolah masakan khas perhotelan,restoran, sayuran,landscap, seni dan berbagai menu baik masakan Eropa,Asia dan tradisional.
Kepada awak media pastvnews.com, Agus Wijayanto menjelaskan kini dirinya membuka usaha Kopi Paman Tani, yang terletak di jalan Raya Pakem – Turi. Mudah di cari.
Sehingga memudahkan bagi pecinta kuliner, untuk menikmati Kopi Khas Paman Tani. Untuk racikan, Agu$ mengaku meracik sendiri.” Sembilan tahun, saya bekerja di hotel dari pengalaman racik meracikan itulah,saya tahu betul kopi yang enak” ungkapnya.
Tidak saja minuman Kopi Paman Tani tidak saja minuman, berbagai menu makanan khas Jawa dapat dinikmati. Lokasinya sejuk, nyaman, sesekali angin semilir,gemericik air kali, di samping kicau burung menambah suasana makin asyik menikmati s menu tradisional khas Jawa.
Berbagai sayur lodeh,tempe Lombok ijo,melengkapi Resto Kopi Paman Tani.”Kami sangat terbuka kepada siapapun yang ingin santai, nongkrong, atau menikmati menu khas Jawa,
silahkan, kami menyediakan menu khas non peptisida,” ungkapnya.
Nama Kopi Paman Tani, sebagaimana diungkapkan, Agus mengaku punya sejarah panjang, lebih dari 8 tahun ia melirik lokasi yang kini menjadi tempat usahanya. “ Saya sudah lupa hampir 8 tahun saya sudah tidak ingat lagi, dulu awalnya mau saya sewa, eh secara tidak sengaja setelah dilakukan pendekatan dan kekeluargaan,
akhirnya dengan system bagi hasil itulah jalan yang kami sepakati “ ungkapnya. Awal dibangunnya, resto bernuansa Joglo seluas 1500 meter, 700 meter untuk parkir, terdiri dari dua ring bangunan joglo utama,limasan dan kolam renang (ring 1), riang dua ada gazebo dan romantik dinner, gazebo, family kitchen.
Berangkat dari latar belakang dan dibesarkan di lingkungan pertanian, wajar jika resto Kopi Paman Tani berciri khas pertanian yang sampai sekarang masih mensuplai hasil pertanian ke hotel tersebar di Yogyakarta.
Hampir semua hotel di Yogya kami suplai dari hasil pertanian non pepsitida. Sedangkan menu diantaranya, berbagai sayur lodeh,lele asap,dan jeroan sapi ungkep,tempe lombok ijo, dan makanan khas tradsional nDesa.
Sedangkan makanan cemilan, diantara ketela,tales,pisang goreng,kacang,sukun mlusuh semuanya non kolesterol dan non organik.”papar Agus Widayanto. Siaapa berminat, Joek/Isan R
Video Terkait
- Wuuich Pantai Klayar Pacitan Unik, Eksotik And Menarik
- Koni Sleman Bertekad Mempertahankan Juara Umum Porda
- KA UII Adakan Silaturahmi Dan Deklarasi Nasional Forum Advokat
- Silaturahmi Perekat Bingkai NKRI Warga Bantul Antusias Jaga Iklim Kondusif
- Anakan burung perkutut umur sebulan sudah ngeses