PDB meningkat, dari 54,69 persen (2012) dan naik menjadi 55,82 persen (2013).
Selasa, 28 Februari 2017 | 23:24 WIBMedia pastvnews.com, Satu orang yang berpenghasilan harus menanggung 3-4 orang yang non produktif ditambah harus membantu 2-3 orang yang setengah produktif. Sebagai isu klasik, soal lapangan kerja dan pengangguran.
Meski benar diakui, namun jangan hanya itu, seharusnya karakter produktif manusianya adalah sisi yang harus dibangun sejak melalui keluarga. Bonus Demografi, baru berimplikasi pada besarnya sisi konsumsi, belum pada sisi suplai.
Ini tercermin pada kontribusi konsumsi rumah tangga terhadap PDB yang terus meningkat, dari 54,69 persen (2012) naik menjadi 55,82 persen (2013).
Tantangannya adalah menyiapkan angkatan kerja yang benar-benar produktif melalui peningkatan mutu pendidikan, pemenuhan pelayanan kesehatan. Sebab, akan menjadi beban tambahan jika yang terjadi adalah generasi usia kerja yang malas, karena besifat konsumtif pecandu narkoba dsb.
Dalam kesempatan tersebut, disampaikan kepengurusan Forum Antar Umat Beragama Peduli Keluarga Sejahtea dan Kependudukan (FAPSEDU) periode 2017-2022 yang diketuai, Drs. H Ahmah Muhisn Kamaludiningrat.
Selengkanya susunan pengurus FAPSEDU al, Dewan Penasehat Sri Suta Hamengku Buwono X. Dewan Pembina Drs.HM Thoha Abdurahman (MUI DIY), Drs. Aan Jumhana Mulyana, M.Si (Kepala BKKBN), Prof. Dr.Nizar Ali, M.Ag. (Kepala Kanwil Kemenag DIY), Dr. Ari Oetam,M.Kes (Kepala BPPM DIY).
Hj Siti Nurjanah.’Sant’
Video Terkait
- Rakorda-Bkkbn DIY Harapan-Hidup-Manusia-Boming Lansia
- Pameran dan Musyawarah Agung Perkerisan Berakhir Ini Pengurusnya Hingga Tahun 2021
- Musyawarah senopati nusantara tampilkan keris koleksi zaman kerajaan mataram kuno
- Rekapitulasi KPU Jogja Pasca Pilkada 2017 Massa FPDI Protes