Musik Tradisionil Angklung Masih di Gemari Pra Pentas Menguji Mental
Kamis, 28 Desember 2017 | 19:12 WIBWajar jika bermunculan musik dengan berbagai aliran, berbagai kelompok musik. Hadir musik tradisional, seperti grup Cakra Ghalasa, Karangmojo, Purwomartani,Kalasan ini meski sudah ada, namun dalam perkembangan musik di Karangmojo tersendat, bahkan mati. Hadirnya musik Angklung Cakra Ghalasa menambah khasanah tersendiri, meski di beberapa daerah banyak bermunculan. Namun musik yang awal berdiri mendapat support Grup Jeli sehingga musik Cakra Ghalasa eksis.
Kami bertemu dengan mas Andi dan memberi support, semangat untuk bangkit bermusik tanpa ada dukungan dari Mas Andi mungkin nasibnya juga akan seperti musik yang pernah ada di Karangmojo” ungkap Boka ditemuai seusai latihan.
Grup Angklung Cakra Ghalasa yang belum lama berdiri ini sudah sering pentas diberbagai tempat dan mengisi kesenian di kampung .” Meski kami sering mengisi dikampung, tapi kami bukan kampungan, kami bermain musik professional “ imbuhnya.
Nama Grup musik Angklung Cakra Ghalasa,sebagaimana diungkapkan Boka, Cakra kepanjangannya, Cah Karangmojo sedangkan nama Ghalasa diambil dari nama Pembina sekaligus penyemangat musik angklung. Anggota Cakra Ghalasa berasal dari berbagai latar belakang profesi.
Meski masih berusia muda, Cara Ghalasa, mampu tampil diberbagai event,dengan personil al, Boka (pemukul angklung/melodi),Inu (pemukul ketipung dram),Dwi (Basello),Putra (Kontra Bas),Slamet (Gambang).
Diakui, Boka meski dengan latar belakang yang berbeda-beda namun rutin berlatih untuk menambah khasanah musik maupun lagu-lagu, di samping tampil untuk menguji kemampuan dihadapan public.
Boka yang juga Ketua Pemuda Karangmojo, setiap berlatih selalu kompak,terutama untuk menguji mental di depan public dan menambah koleksi lagu-lagu.Karena kesibukan masing-masing personil yang berbeda-beda. ”Dari pada nongkrong nggak karuan lebih baik mengisi waktu luang dengan main musik.
Sesibuk apapun, meluangkan waktu untuk main musik. Kami percaya pada teman-teman mampu memainkan alat musik,” papar Boka yang mengaku belajar musik secara otodidak.Ketertarikan,
Boka terhadap musik angklung, banyak musik sejenis, tumbuh dan berkembang,berangkat dari semangat dan mewarisi alat-alat tradisionil perlu dilestarikan itulah Grup Angklung Cakra Ghalasa bermarkas di Karangmojo eksis.Sedangkan jadwal latihan 3 kali dalam seminggu.
” Kami latihan setiap Selasa malam Rabu, Kamis malam Jumat dan malam Senin, dan sore habis Maghrib persiapkan alat,dan habis Isak kita mulai berlatih.” papar Boka. Dyan/Isan R