PEDAPATAN PAJAK DI KPP PRATAMA WONOSARI TAHUN 2015 MENCAPAI 80%
Selasa, 29 Desember 2015 | 08:08 WIBWonosari-pastvnews.com, Untuk sampai akhir 2015 ini pencapaian target pendapatan pajak di KPP Pratama Wonosari hanya bisa maximal 80% demikian di p[aparkan oleh kepala Kpp pratama wonosari Gunungkidul Taufik, SE, MT diruang kerjanya, Senin, 28/12/2015.
Waktu yang hanya kurang 4 hari lagi ini betul-betul dikonsentrasikan untuk menjemput para WP (Wajib Pajak) untuk membayar pajak.
Saat ditannya kendalanya, Taufik mengungkapkan, ada beberapa hal yang memang diluar dugaan kita, seperti para kontraktor dari luar Gunungkidul, yang mendapatkan proyek di wilayah gunungkidul, seharusnya punya NPWP di Gunungkidul, sehingga harapan kita bisa membayar pajak di gunungkidul, tetapi teryata tidak.
Ini sudah kita sampaikan kepada beberapa SKPD Gunungkidul untuk menindaklanjuti, tetapi memang belum bisa berhasil.
Kemudian, masih kata Taufik, PT. Super Sonik di wilayah semanu, yang dari Agustus ditutup, otomatis berpengaruh di pembayaran pajaknya, padahal pendapatan pajak dari PT itu mencapai 7% sendiri.
Dan ada beberapa PT (Perusahaa Terbatas) yang membuka kantor atau pabrik disini ternyata hanya cabang dari Jakarta, sehingga disini hanya karyawannya, padahal mereka mengambil hasil bumi Gunungkidul.
Hal-hal semacam itulah yang ditahun nanti perlu ada pembenahan, sehingga pemasukan pajak bisa tercapai untuk pembangunan seluruh wilayah Gunungkidul, pungkas Taufik SE, MT.WJN
Video Terkait
- Kpp Pratama Wonosari Gunungkidul 'Mengucapkan Terimakasih dan Selamat Tahun Baru 2016
- Desa wisata Pucung Rejo Wukirsari Imogiri Buka Paket Wisata Study Pengenalan Dalang Cilik
- Waow Ini Baru Oke Kampung Madu Kedungpoh Sekali Panen Bisa 30 Juta ?
- Musda Muhammadiyah Bantul Soroti Isu Kerusakan Lingkungan
- BPK Perwakilan Jambi Pertanyakan Calon Jemaah Haji Terbang Melalui Bandara Palembang
- SEGERA DIRESMIKAN PRESIDEN PROYEK SPAM DI KABUPATEN KULONPROGO DIKEBUT PENGERJAAN
- Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Provinsi Jambi Bakal di Terima Dari Presiden RI