Kembali Ke Index Video


Koperasi Bantul diHarapkan Mengusai Tegnologi Agar Mampu Mengembangkan Usaha

Rabu, 29 Januari 2020 | 21:51 WIB
Dibaca: 706
  Koperasi Bantul diHarapkan Mengusai Tegnologi Agar  Mampu  Mengembangkan Usaha
KOPERASI BANTUL AGAR KUASAI TEHNOLOGI

Bantul - 29 Januari - Media online Pastvnew.com - Lintas Ekonomi Keuangan dan Perbankan - Koperasi di Kabupaten Bantul DIY terutama KSU "Korpri Abdi Negara"  diharapkan menguasai dan mempergunakan tehnologi (IT) dalam mengembangkan usaha sesuai dengan tuntutan jaman dan ikut berperan aktif dalam upaya ikut mengentaskan kemiskinan yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten ini.

Hal itu diungkapkan oleh Bupati Bantul Drs H. Suharsono, pada acara Tutup Buku /Rapat Akhir Tahun (RAT) 2019 KSU "Korpri Abdi Negara" Kabupaten ini, di Pendapa Pemda 2 Bantul, Rabu (29/1).

Keberadaan dan perkembangan  "Korpri Abdi Negara" ini  relatif cukup bagus maka diharapkan bisa semakin bagus dalam mensejahterakan para anggota dan pengurusnya bahkan masyarakat luas.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan  UKM Bantul, Agus Sulistiyono, mengatakan, diharapkan usaha yang dilakukan oleh koperasi tersebut bisa semakin berperan dalam ikut mengentaskan kemiskinan yang dilakukan oleh Pemkab Bantul. Ini penting, karena kemisminan  di Bantul masih mencapai sekitar 15 persen.

 Dari sekitar 349 koperasi di Bantul bahwa "Korpri Abdi Negara" meraih prestasi nilai 84 (kategori sehat), namun perlu ditopang dengan tehnologi bahkan pengurus muda yang energik", ungkap Agus.

Pada kesempatan sama, dari Dekopinda Bantul, Sumiharto, menyatakan jumlah anggota "Korpri Abdi Negara" Bantul relatif cukup banyak berarti bisa dikategorikan maju.

Sedangkan Ketua "Korpri Abdi Negarsla " Bantul Drs Dalyanto saat memimpin RAT ini, dalam laporannya menyampaikan

selama tahun 2018 SHU -nya mencapai Rp 481.611.864 dan pada tahun 2019 sebesar Rp 673.325.670 atau meningkat 20 persen dari target serta mengalami peningkatan 40 persen dibandingkan tahun 2018.

Pada tahun 2019 kami hanya mentargetkan SHU Rp 55 .900.000 capaiannya sebesar Rp 673.325.670. Capaian pada tahun 2018 Rp 481 juta di tahun berikutnya sebesar Rp 673.325.670. Ini dicapai berkat keaktifan para anggota yaitu suka meminjam", kata Dalyanto.

 Menurutnya, tentang asetnya Rp 11.191.461.093 (tahun 2018) menjadi Rp 12.010.988.080 (tahun 2019. Kredit yang diberikan Rp 7.739.773.906 (2018) menjadi Rp 8.279.650.115 di tahun 2019. Sedangkan jasa pinjaman dari Rp 1.407.224.760 menjadi Rp 1.642.648.215.

 Mengenai berbagai cara yang ditempuh oleh KORPRI Abdi Negara Bantul dalam menaikkan SHU banyak caranya. Diantaranya besarnya nominal  rupiah pinjaman seorang anggota bisa mencapai Rp 100 juta lebih dan persyaratan untuk pengajuan pinjaman dipermudah.

Sekalipun besar bunga pinjaman di KORPRI Bantul  kelihatannya    cukup tinggi yakni 1,1 persen, akan tetapi sebenarnya relatif rendah, karena para peminjam juga mendapatkan SHU dan hadiah ataupun yang lainnya.

Dalam mengembangkan hasil usaha, maka pada tahun 2020, kami jua akan memberikan pelayanan penyedian perumahan kepada para anggotanya. Lokasinnya di Palpapang (dekat RSU UII). Sudah dilakukan MoU dengan pihak rekanan. Sudah sedang digarap pengerjaannya setidaknya sebanyak 4 kapling.

RAT kali ini juga dihadiri oleh para pengurus, anggota dan Ketua Pengawas yang juga mantan Sekda Bantul Riyantono, Anggota Pengawas yang juga Sekda Bantuk Helmi Jamharis.

Pada kesempatan ini juga dibagikan berbagai hadiah diantaranya berupa beberapa sepeda dan benda elektonik. Selain itu juga diadakan pembentukan pengurus baru. Supardi




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi