Kembali Ke Index Video

Potensi Wanawisata Gunungkidul Sisi Utara Banyak Di Publis Masyarakat

Nglipar-Media warta digital Pastvnews.com, Destinasi Wisatawana sektor utara khususnya wisata alam mulai diperkenalkan oleh masyarakat dengan berbagai cara. Seperti apa yang sudah dilakukan  sekelompok masyarakat pecinta alam yang dipelopori Andri Ringut ini.

Ia memperkenalkan Destinasi Wisatawana atau wisata alam disektor utara dengan melakukan kegiatan off road yang menelusuri pengunungan dan sungai di wilayah Kecamatan Nglipar khususnya Desa Pengkol, Kedungpoh dan berakhir di Puncak Batara Embung Sriten, Desa Pilangrejo.

Acara yang dimulai sekitar pukul 17.00 ini mengambil star di pengunungan Desa Kedungpoh ke barat masuk ke wilayah Desa Pengkol, dari menelusuri pengunungan sampai menyusuri sungai yang berada di Pengkol atau disebut wisata susur sungai.

Medan berat dan terjal ia lalui dengan puluhan orang dari Yogyakarta, Klaten, dan Wonosari kota dengan mengendari mobil ban besar yang tangguh, mengingat daerah pegunungan dan sungai yang masih alami.

Kegiatan bersama teman-teman saya ini merupakan salah satu kegiatan untuk memperkenalkan Wisatawana di sektor utara khususnya wisata alam pegunungan dan sungai di Pengkol, Kedungpoh dan nanti malam sekitar pukul 00.00 akan berakhir di Embung Sriten Desa Pilangrejo,” ujar Andri, Kamis, 13/04/2017 malam.

Dengan melakukan kegiatan seperti ini ia berharap supaya masyarakat di luar Gunungkidul akan mengenal destinasi wisata sektor utara yang selama ini belum  tersentuh oleh pemerintah daerah terkecuali di Embung Sriten, itupun ia anggap belum maximal.

Masyarakat punya peran besar untuk memajukan wilayahnya dengan adanya pengembangan wisata di Gunungkidul ini, kalau tidak dimulai dari masyarakat pemerintah juga tidak akan serta merta memperhatikan ataupun memberikan bantuan, baik inprastruktur maupun yang lainnya, masih kata Andri yang asli  warga Pengkol ini.

Ia juga berharap dari Destinasi Wisata Song Putri yang berada diwilayah Pengkol sampai di Embung Sriten nanti ada jalan yang menyambung sehingga jalur wisata sektor utara bisa benar-benar bisa direalisasikan. Namun demikian semua itu tidak terlepas dari peran masyarakat dan pemerintah desa untuk mewujudkannya.

“Kalau masyarakat  dan pemerintah desa tidak mau mengambil peran dalam hal ini, ya, kita hanya menjadi penonton saja, kita hanya bisa melihat desa-desa lain yang sudah maju dunia pariwisatanya,”pungkasnya.

Seperti kita ketahui, destinasi wisata di Kabupaten Gunungkidul terbelah menjadi tiga sektor, yaitu: utara, tengah dan selatan. Sisi utara berupa wisata alam pegunungan, tengah  goa dan air terjun, sementara di bagian selatan adalah wisata bahari atau pantai.

Pemerintah kabupaten (pemkab) lebih memanjakan sisi selatan dan tengah. Bagian utara perhatiannya belum optimal sehingga pengembangan destinasi terkesan tidak seimbang atau njomplang.

Seperti apa yang sudah diungkapkan anggota DPRD Kabupaten Gunungkidul, Eko Rustanto beberapa waktu yang lalu bahwa destinasi wisata bagian utara bisa menjadi penyeimbang pertumbuhan ekonomi sektor selatan dan tengah.

Sektor pariwisata bakal melahirkan kemakmuran  merata  ketika pemerintah berfikir makro dan holistik.

Utara, tengah dan selatan digerakkan secara bersama-sama,” ucapnya waktu itu. W. Joko Narendro.

Video Terkait