Kembali Ke Index Video


Pokdarwis Pucung rejo Ngangsu Kawruh Ke 3 Desa Wisata di Kecamatan Patuk Gunungkidul,Gunungapi Purba, Jelok, Juruk taman sari, dan Rejosari Dlingo, bagian 1

Jumat, 15 Januari 2016 | 10:59 WIB
Dibaca: 2193
Pokdarwis Pucung rejo Ngangsu Kawruh Ke 3 Desa Wisata di Kecamatan Patuk Gunungkidul,Gunungapi Purba, Jelok, Juruk taman sari, dan Rejosari  Dlingo, bagian 1
foto pokdarwis desa wisata pucung rejo bersama di joglo kali song Nglanggeran

Gunungkidul-media pastvnews.com,Dengan mengendarai belasan sepeda motor, pengurus dan anggota Pokdarwis Pucung Rejo, mengelar touring mengelilingi 4 desa wisata. Akan tetapi mereka bukan sekedar touring, tujuan mereka adalah untuk mencari ilmu, bagaimana mengelola desa wisata.

Dalam tersebut Pokdarwis Pucung Rejo ngangsu kawruh, menimba ilmu tentang seluk beluk desa wisata mulai pengelolaan sampai dengan promosi hingga akhirnya berhasil mendatangkan kunjungan wisatawan.

Mengingat pentingnya agenda ini, Pokdarwis Pucung Rejo tak tanggung-tanggung, dalam sehari, mereka mengunjungi empat desa wisata. Di mana tiga desa wisata diantaranya merupakan desa wisata di Gunung Kidul.

sarasehan bersdama pokdarwis pucung rejo dan gunungapi purba nglanggeran

Selain bertukar pikiran, kedatangan mereka juga dalam rangka menjalin kerjasama, terutama dalam hal promosi. Dengan terjalinnya kerjasama ini ke depan diharapkan akan saling memberikan keuntungan. Karena wisatawan mendapatkan referensi destinasi yang lengkap banyak lagi. Di sisi lain, desa wisata tersebut akan semakin banyak dikunjungi wisatawan.

Dalam kunjungan pertama, yakni desa wisata Nglangeran, Pokdarwis Pucung Rejo mendapatkan suntikan semangat untuk mengembangkan desa wisata. Ketua Pokdarwis Nglangeran Mursidi menceritakan berdirinya wisata Nglangeran berawal dari kalangan generasi muda.

Saat itu Karang Taruna bahu membahu memperkenalkan obyek wisata gunung api purba Nglangeran tanpa didukung dana sedikitpun. Bahkan di awal mempromosikan wisata Gunung Api Purba hanya dengan brosur hitam putih yang mereka fotocopy.

di embung gung api purba

 

Dan dalam menyebarkan brosur, anggota Karang Taruna atas beaya sendiri. Beli bensin dari menyisihkan uang jajan mereka. Meski menyebar brosur ke luar kota, seperti Klaten atau Solo, mereka rela merogoh koceknya.

“Awal berdirinya desa wisata, tahun 2006, kami pendanaan secara swadaya. Dengan kondisinya seadanya kami terus bergerak, berbagai event untuk mempromosikan Nglangeran kami lakukan. Dalam lomba pembuatan blong tingkat nasional, kami juara. Mulai dari situlah Nglangeran mulai banyak dikenal orang” katanya.

Ditambahkannya selain mengikuti berbagai macam lomba, saat kami mengelar jelajah wisata, dari peserta yang ditargetkan sebanyak 3.000 orang ternyata peserta yang dating mencapai 3.300 orang.

foto di embung

Meski saat itu desa wisata Nglangeran belum mendapatkan apa-apa tetapi dua tahun kemudian perkembangan jumlah pengunjung mulai tinggi. Dan tahun 2015 silam pengunjung yang datang ke Nglangeran di atas 300.000 ribu orang.

Di samping bertukar pikiran, Pokdarwis Pucung Rejo juga berkesempatan menjelajahi tempat-tempat yang menjadi unggulan.

Pamit dan bersalam bersama ketua mursidi dan mugiman pendiri/bendahara pucung rejo

Mereka berkesempatan mendaki gunung purba, bahkan mereka juga diantar mengunjungi Embung yang berada di sisi timur gunung api purba. 'anjar




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi