Kembali Ke Index Video


Industri Pariwisata Kurang Greget ‘Sebab Belum Di Imbangi Market Yang Kuat

Selasa, 25 Februari 2020 | 15:25 WIB
Dibaca: 614
   Industri Pariwisata Kurang Greget ‘Sebab Belum Di Imbangi Market Yang Kuat
PELANTIKAN BADAN PROMOSI PARIWISTA BANTUL TERLANTIK 2020

Bantul -  Media online Pastvnews.com – Kabar Destinasi, Pariwisata adalah industri yang harus dibarengi dan disertai dengan market (pemasaran) yang sesuai dengan kebutuhan untuk menyesuaikan konsumen (wisatawan), maka produknya juga harus berkualitas serta memenuhi standar yang diperlukan  pangsa pasarnya.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Badan Promosi Pariwisata  (BPP) Bantul periode 2020/2025 terlantik, Hari Rahmadi, usai dilantikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Bantul, Bambang Guritno (mewakili Bupati), di Pendopo Rumah Dinas Bupati ini, Trirenggo, Selasa (25/2).

Pariwisata merupakan industri, maka harus marketable berarti harus menunjukan sesuatu yang berat untuk disukseskan, terutama mengenai produknya yang harus berstandar international. Dengan demikian itu bisa sukses, apalagi ada kerja sama dengan berbagai pihak  maka tentu bisa mendongkrak pendpatan dan kunjungan, dan ini memang perlu, ‘Tandas Guritno

Di ungkapkan, potensi pariwisata di Bantul banyak, Namun mengenai produknya akan dijual kemana dan produk standarnya seperti apa, kini belum bisa memenuhi keinginan konsumen, artinya pariwisara tersebut harus menarik. Produk juga harus memenuhi standar. Dan  Ini semua haruslah diwujudkan", tambah  Hari.

Ia menambahkan, maka  garapan BPP Bantul kedepan adalah harus mampu membuat dan menjual pariwisata.  Hal ini sebagai langkah awal sangat perlu untuk disegerakan adanya wark shop untuk upaya jaminan dan mengupayakan kemajuannya.

Sementara itu, Asisten Perokonomian dan Pembangunan Bantul Bambang  Guritno,  mewakili Bupati, dalam sambutannya mengatakan, di Bantul ada sekitar 22.000 pelaku usaha . Namun masih perlu adanya dukungan dari berbagai pihak termasuk melalui industri pariwisata untuk  ikut mengentaskan kemiskinan .

Kecamatan di Bantul yang diharapkan menjadi pusat pertumbuhan perekonomian ternyata belum bisa berjalan sesuai dengan harapan.

Melihat potensi dan perkembangan ini maka harus didukung dengan faktor upaya lain, seperti  kebesihan, keindahan, ketertiban dan keamanan dunia wisata (daerah wisata)", kata Bambang.

Pada kesempatan sama, Kepala. Dinas Pariwisata Bantul, Kwintarto Hari Wibowo, dalam sambutannya juga mengatakan, preses terbentuk BPP Bantul periode 2020/2025  cukup lama yaitu sejak tiga tahun lalu.

Hasilnya kini sudah terbentuk dan pelantikan telah dilaksanakan. Diharapkan nantinya bisa memajukan pariwisata di Bantul pungkasnya’ Supardi

 




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi