GL Zoo Gembiraloka Tambah Satwa 'Libur Lebaran 2018 Jadi Incaran Jujugan Wisatawan
Kamis, 21 Juni 2018 | 07:02 WIBJogja media pastvnews.com, sebuah destinasi yang lama telah di kenal atau yang baru muncul pasca lebaran menjadi jujugan untuk rekreasi bagi warga masyarakat umum.
Menurut Eros Yan Renanda, Humas Gembira Loka Zoo,di sela-sela kesibukan di Gembira Loka Zoo, Yogyakarta. (19/6). Kebun binatang di jogja yang membuka layanan tiket 40.000 perorang telah memberi layanan baik bagi pengunjung dengan melakukan pembenahan kandang, perbaikan fasilitas pengunjung,perbaikan infrastruktur, serta menambah sejumlah koleksi satwa, serta peremajaan wahana sarana permainan dilakukan secara serius.
Lebih lanjut di jelaskan, terkait hal ini maka untuk menciptakan suasana rekreas yang ,aman, nyaman, dan agar berkesan sebelumnya memersiapkan dengan serius.
Hadirkan, seperti zona cakar (ZS),Presentasi & Edukasi Satwa (PES), burung dengan panggung terapung, pengembangan area petting zoo,jasa layanan parkir antara GO-ZOO, serta penambahan fasilitas yang memudahkan pengunjung saat rekreasi.
Sementara itu sistem zonasi dalam pengembangan area satwa, sudah berlangsung tahun 2010, setelah berhasil dengan taman reptil, amfibi dan taman burung, GL Zoo menghadirkan zona cakar seluas 1,5 hektar berisikan berbagai hewan karnivor.
Dalam merancang zona cakar,GLZoo mengajak konsultan desain kandang dari luar negeri. Kandang dibuat seperti habitat asli di alam liar, untuk memberikan pengalaman baru bagi pengunjung dalam mengamati tingkah laku satwa.Area kandang dihiasi air terjun, dan sungai kecil yang mengalir untuk menambah suasana hutan Asia Tenggara yang menjadi konsep penataan. Dengan jarak satwa terpisahkan oleh kaca, akan memberikan sensasi bagi pengunjung. GL Zoo sebagai sarana edukasi, pengunjung bisa langsung berinterasi dengan keledai,omba batur,kuda poni,rusa tutul,k sd. 30 Juni 2018. elinci,marmot,kura-kura Sulcata,kura-kura emys, kambing ceko.
Satwa-satwa hewan peliharaan, jinak dan aman dari penyakit,karena dirawat secara higienes, serta termasuk satwa yang tidak dilindungi,pengunjung bebas berinteraksi dan mengenalkan sawa kepada anak-anak.” kata Eros.
Selama musim liburan lebaran sejak 17 Juli lalu hingga 19 juli kami meraupkunjungan 10.313 orang jumlah belum di tambah pada pekan mendatang pungkasnya’ Dyan/ Isan Riyanto
Video Terkait
- Ustod Rohim Plosokereb Sampaikan Ceramah Gaya Melawak Jamaah Tidak Bosan
- Libur lebaran kendaraan padati Jogja jalan -jalan lintak wilayah macet
- Grebeg syawal keluar warga jogja berebut gunungan
- Khotib idul fitri 'Semua yang ada di alam semesta di kendalikan oleh yang Satu yakni Alloh swt.
- Takbir dan Tahmid Menggema Membuat Khusuk Dihalaman Balai Kota
- Khotib Iedul Fitri Perumnas Condongcatur 2018 : Krisis Multidimensional Lahirkan Politisi dan Birokrat Busuk