Kembali Ke Index Video

Destinasi Baru Desa Ngoro-oro Patuk Gunungkidul Kini di Kunjungi Wisatawan Berkuda Menjadi Viral

Gunungkidul- PASTVNEWS.COM, salah satu kegiatan destinasi yang musti gencar di lakukan oleh pemilik obyek wisata maka perlu kerja keras dalam mendatangkan wisatawan dari luar daerah hal ini untuk mempopulerkan kawasan

Seperti halnya di obyek yang satu ini di desa Ngoro-oro yang memiliki potensi alam yang belum tergarap, sementara obyek yang lain atau yang sudah ada di jurug gedhe Gembyong sudah berjalan sehingga beberapa pengurusnya juga melirik untuk mengembangkan di luar destinasi yang ada.

Kawasan dan hamparan luas yang masih asri dan saat tanaman menghijau membuat kita dan wisatawan akan terpesona.

BERWISATA DI ALAM BEBAS BULAK LUNGGUH NGORO-ORO HEPPY , SENENG ORA MAS KOWE ??

Yaa kawasan sekitar lungguh perangkat desa di Tawang dan Ngoro-oro ini kian menarik untuk di beritakan bahkan mungkin untuk di kunjungi bagi wisatawan.  Obyek ini memang sepintas hanya alam terbuka, namun bagi para pelancong justru akan menarik perhatiannya.

Panorama alam itu Jika di lihat dari sisi timur sekitar masjid albarokah Tawang maka akan terlihar elok dengan view yang menawan. Sementara jika di lihat dari selatan Padukuhan Sepat maka lokasi juga tak kalah menawannya.

Seperti halnya pada hari minggu 10 Februari 2019 sejumlah keluarga dari luar DIY banyak yang mengunjungi alam tersebut dan dengan naik kuda tampil dengan peforma ngejos sehingga wisatawan cukup enjoy menikmati alam desa ini.

Kunjungan dengan kuda ini sontak membuat warga sekitar dan publik ramai membicarakannya, bahkan kini setelah kawasan Tawang mengorbit lewat media ini lokasi kian jadi tempat untuk berselfie ria dengan menggunakan berbagai kamera android yang mereka miliki kemudian di bagikan ke warga net lainnya.

Lokasi ini memang berada di jalur wisata kawasan Gunungapipurba Nglanggeran sehingga mudah di kenal dan banyak pengunjung yang sejenak melihat potensi desa yang banyak memilik menara tower tv tersebut.

Kawasan bulak  lungguh tersebut terbelah dengan jalan yang masih alami bahkan sejak minggu pertama Februari 2019 Kades setempat beserta karangtaruna Desa telah memulai untuk menarik wisatawan dengan cara mendirikan bangunan khas desa berupa gubuk gubuk untuk tempat istirahat atau tempat Selfie bagi pengunjung.

Sementara itu hasil koordinasi  karangtaruna  desa bersama Forum Komunikasi Peduli Desa (FKPD) Desa Ngoro –oro dalam rapat pengurus yang terdiri dari utusan 9 dusun Minggu malam sangat mendukung adanya kegiatan sehingga agenda 17 Februari 2019 jam 15 wib  s/d selesai akan menanam bibit - bibit bunga dan pohon perindang di sepanjang pinggir  jalan agar menambah panorama lebih asyik.  Nur/pur/ym

Video Terkait