Lomba Burung Derkuku Bupati Cup Bantul Minggu 16/12/2018 Meriah
Senin, 17 Desember 2018 | 09:00 WIBBantul-media pastvnews.com, warta hobi lomba burung derkuku Minggu 16 desember tahun 2018 bertajuk Bupati cup Bantul 2018 terpantau meriah.
lomba di gelar di lapangan depan rumah pribadi H. Suharsono Jl Parangtritis Sewon Bantul awalnya di kepung rintik hujan, namun menjelang di mulai hujan menghilang sehingga lomba gool tanpa ada hujan.
Konkurs ini memperebutkan piala Bupati dan dooprice sepeda motor mio dan derkuku warna putih. Dalam sambutannya Bupati mempersilahkan jika konkurs di gelar setiap tahun maka akan di dukung sepenuhnya.
BUPATI BANTUL BERIKAN SAMBUTAN SAYA DUKUNG SEPENUHNYA SILAHKAN BILA GELAR LOMBA DERKUKU TIPA TAHUN
Bupati menjelaskan, pada hakekatnya para penghobi mencari kawan bukan lawan, saya juga hobi burung serta juga hobi ngebrik, kata H. Suharsono.
Lomba terdiri dari 3 kelas senior yunior dan pemula sementara hasil lomba burung burung orbitan B2W tetap melenggang di kelas senior dan yunior di akhir perlombaan tropy di bagikan bagi.
TIM JURI MEMBERIKAN KONCER WARNA BAGI PERAIH KELAS NOMOR 1
PELOMBA BURUNG DARI BERBAGAI WILAYAH JATENG DIY, JABAR BALI DLL
Lomba bupati ini juga sebagai ajang pengurus pusat untuk mempertegas PPDSI pada tahun 2019 tepatnya tanggal 12-13 untuk merencanakan gelaran Munas serta buat agenda lomba, rencana di Jogja dan lokasi baru saya cari ‘kata Prashadi Pengda Kota PPDSI kepada awak media ini. Ed/ym
Video Terkait
- Blusukan Ke Kandang -Kandang Kelompok Tani 'Drs Mujiyono Dekat Dengan Rakyat
- 7 Bulan Setelah Di Demo Jalan Utama Penghubung Terong - Semoyo Kini di Perbaiki DPU Gunungkidul
- Taman Klodran Wajah Baru & Khas Kota Bantul
- Produk UMKM luar negeri harus kita bendung. UMKM kita harus kita hidupkan 'Relawan Trengginas DIY Siap Menangkan Prabowo-Sandi
- PPSHM Gandeng BKSDA Semarang Sosialisaasikan Perment P 92 Th 2018 Tentang Satwa
- Para Jurnalis Dari Jeddah Arap Saudi Kunjungi Bantul
- Ikan dan ternak tidak termasuk dalam satwa liar.
- Wadowh Perdagangan satwa ilegal secara internasional peringkat 3 setelah narkoba & humen trafiking