Pasca Lebaran Bantul Berwacana New Normal Atasi Covid 19
Senin, 25 Mei 2020 | 17:32 WIBBantul –PASTVNEWS.COM,- Kabupaten Bantul berwacana dan menggagas semacam metode "new normal" (mengatasi dengan cara bersahabat melalui aktivitas sebagiamana mestinya secara norma) untuk melawan dan mengatasi pendemi dampak Virus corona (covid -19).
Meskipun harapan yang juga dilontarkan oleh pemerintah pusat ini, untuk di Bantul baru sebatas wacana, namun diharapkan harus terealisasi.
Selain itu hasilnya juga harus positif dan signifikan dalam upaya mengatasi berbagai persoalan yang terdampak Covid -19", demikian ungkapan Wabub Bantul, Abdul Halim Muslih, di sela berlangsung silaturahmi dengan sanak saudara pada Idul Fitri 1441 H, di rumah kediamannya Singosaren Imogiri Bantul, Senin (25/5/2020).
Menurutnya, dalam merealisasikan dan mengawal konsep penting ini, diperlukan konsep dan kesiaan yang prima pula dari semua pihak. Pihak yang harus siap diantaranya adalah organisasi perangkat daerah (OPD), legislatif dan masyarakat secara luas.
Alasan diperlukannya adanya "new normal" adalah hingga kini, faktanya bahwa dampak covid -19 semakin luas. Misalnya dampak di bidang ekonomi yang semakin buruk.
Pendapatan di APBN dan PAD Bantul berkurang dratis. Misalnya obyek wisata Parangtritis yang semula menghasilkan PAD milyaran rupiah per tahun. Setelah kena dampak covid -19 hasilnya hanya sekitar ratusan juta rupiah.
Secara mudah dan sederhana "new normal" adalah masyarakat tetap melakukan kegiatan seperti biasanya, namun tetap harus lebih mematuhi protokoler (sosial distanching) untuk mengatasi virus tersebut", tambah Abdul Halim.
Ia menjelaskan, aktivitas normal diantaranya misalnya meliputi berbagai kegiatan ekonomi, pariwisata dan pendidikan (proses belajar mengajar di sekolah) harus normal.
Namun agar itu semua bisa berjalan sebagiamana yang diharapkan bersama, maka harus ada konsep yang matang.
Konsep harus digodog secara profesional oleh lihak yang berkompeten termasuk eksekutif dan legislatif serta pihak lainnya.
Terealisasinya wacana itu sangatlah penting, karena faktanya hingga kini meski berbagai upaya pencegahan covid -19 sudah dilakukan, namun grafik daripada covid memang menunjukkan trend yang semakin berat", tambah Halim.
Dijelaskan, data menunjukkan bahwa kenyataannya tidak sesuai dengan yang diprediksikan selama ini. Prediksi menyebutkan Covid -19 muncul di Indonesia sejak Februari dan awal Mei sudah reda, namun faktanya hingga kini masih terus meningkat dan peningkatan itu sampai kapan kita belum bisa mengetahui secara pasti.
Dengan demikian, maka diperlukan adannya "new normal" guna mengatasi Covid -19 secara halus dan cermat dan menghindari cara yang ceroboh agar hasilnya lebih signifikan pungkas wabub. Supardi
Video Terkait
- Pasca Lebaran Bantul Akan Terapkan New Normal ‘Hanung Dan Sejumlah Dewan Merespon’
- Lebaran Hari Ketiga 1441 H Malioboro Nyenyet Alias Minim Tanpa Raungan Suara Kendaraan
- Arus Lalin Ring Road Selatan Normal ’Wabup Bantul Silaturohim Idul Fitri NON open House
- Lebaran 1441 H Pertama Arus Lalin Bantul Gunungkidul Tak Banyak Di Jumpai Kendaraan
- Semua Lapangan Di Bantul Kosong Tak Ada Aktifitas Sholat Idul Fitri 1441 H
- Sejumlah Orang Warga Binaan LP Pajangan Peroleh RK Di Hari Raya Iedul Fitri 1441 H
- Edi Murjito Lurah Sidomulyo Bambanglipuro 'Halal Bilhalal Via Virtual Online
- Warga Muslim Jogoragan Khusuk Ikuti Sholat Idul Fitri 1441 H Dimasa Pandemi Corona
- Sekda Bantul Drs.Helmi Jamharis MM 'Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H
- Peternak perkutut masih eksis walaupun kondisi negara di guncang virus covid 19
- Dampak Akibat Covid 19 Lama Industri Rambak Segoroyoso Terancam Bangkrut
- Relawan Bacabup Ini Kunjungi Warga Ringankan Beban
- KH Fahmi Basya 'Seluruh Dunia Menyatakan Perang Melawan Virus' Perang Dunia III
- Hampir 2 Pekan Jalan Jogja Wonosari - Patuk Gunungkidul Lengang
- Gerakan Penyemprotan Disinfektan Pemdes Terbah Patuk Libatkan Berbagai Element
- Pasangan Balon Cawub -Bacabup Ini Siap Bertarung Dikancah Pemilukada 2020
- Biawak akan serang petugas pembersih sedimen di tangkap
- Relawan "NO-TO" Lakukan Upaya Pemberantasan Covid -19
- Dwiyono Kades Terpilih Desa Kedungpoh Nglipar Menang Raih 1542 Suara
- Telaga Towati Tepus Gunungkidul Bebas Dari Polusi Udara Jahat.
- Pesona Wisata Beton Ponjong Gunungkidul
- YOGJA YOUTH FARMING" BEROPSESI JADI LABORAT PELESTARIAN ALAM
- IMOGIRI BERTEKAD LESTARIKAN SENI DAN BUDAYA WISATA
- Antisipasi kenakalan siswa SMPN 2 Jetis Bantul Jalin Komunikasi Dengan Wali Murid
- Cakades Joko Purnomo Kedungkeris Nglipar disambut meriah warga
- Bunga amarilis primadona yang bisa dikembangan diberbagai wilayah
- Angin Puting Beliung Menerjang SDN Waduk Sedikitnya 8 Rumah Warga Rusak
- Budi Oetomo Prasetyo Ponjong Gunungkidul Jabarkan Ide Nawa Karsa Manunggaling Cipta
- Jalan menuju Wisata Ke Pesisir Selatan Bantul Mulus
- Bantuan Beras Meringankan Beban Santri Dan Pengelola Ponpes
- Budi Oetomo Gunungkidul ‘Menjawab Panelis ‘Restrukturisasi Birokrasi Dan APBD Harus
- Inilah 11 Wajah Bacabup Gunungkidul 2019 Via Nasdem 'Siapakah Yang Pantas ?
- Nasdem Menjaring 11 Bacalon Bupati Gunungkidul
- Lulusan Akademi Komunitas Seni Budaya di Wisuda Sultan
- Inilah Obyek Pendidikan Semburan Air Melengkung Taman Pintar Yogya
- Zaman Kolonial Jepang Pakaian Saja Susah Baju Yang Ada Goni Seperti Ini
- Ikut Senam Sehat 2019 HUT Golkar Bantul 2 Warga Raih Sapi dan Motor
- Menikmati Semilir Angin Di Embung Merdeka Bantul'