Tiongkok membangun hotel 30 lantai hanya butuh waktu 15 hari ?

Kamis, 21 Agustus 2014 | 09:45 WIB

Dibaca: 1625

Tiongkok membangun hotel 30 lantai hanya butuh waktu 15 hari ?

KOHBING

Media online pastvnews.com, Anda pernah mendengar mengerjakan bangunan hanya memakan waktu beberapa hari ?.

Teringat hal ini maka cerita membangun dalam waktu singkat hanya ada di legenda pembangunan candi 1000 di Prambanan yang hanya memerlukan waktu semalam.

Menurut legenda yang merakyat candi sewu di kerjakan oleh Bandung Bondowoso dalam waktu sangat singkat yakni sebelum ayam berkokok bangunan candi sudah selesai, meski kebenarannya secara ilmiah hingga saat ini perlu di kaji.

Berbeda dengan bangunan yang ada di negara Tiongkok zaman modern seperti sekarang membangun hotel bertingkat hanya butuh waktu 15 hari betul betul terjadi bahkan tanpa ada korban.

Adanya berita mega proyek ini merupakan rekor yang amat bagus di bidang kontruksi di kota changsha profinsi Hunan, demikian di katakan dan di tulis oleh Kohbing atau Herianto kurniawan pemilik dari toko emas kranggan di jalan Solo 16. A Jogja kepada pastvnews.com.

Terkait hotel yang di bangun Negara Tiongkok, maka luasnya bangunan 55.7784 meter persegi kemudian diberi nama ARK hotel dimana terletak di pinggiran danau dongting, bangunan tersebut di buat oleh jasa kontruksi terkenal broad group.

Yang patut untuk di simak gedung 30 lantai ini di rancang tahan gempa 9,0 skala righter atau perancang membandiingkan lima kali kekuatan di banding bangunan konvensional lainnya di Tiongkok.

Dengan adanya prestasi yang demikian itu, seharusnya kita tidak puas dengan capaian yang selama ini kita hasilkan, namun kedepan dapat lebih mampu meningkatkan daya saing yang tinggi, sehingga dalam percaturan dunia, kita menjadi lebih terhormat, serta Indonesia dapat mencontoh negara negara yang telah lebih dulu maju tehnologinya.

Di akui memang anak anak generasi kita di dalam olympiade, bidang sains serta matematika banyak yang meraih prestasi dan kejuaraan, hal demikian hendaknya mendapat respon yang lebih positif biar kedepan kita tidak di remehkan dengan bangsa lain “pungkas Kohbing mengakhiri perbbincangan dengan pastvnews 20 Agustus 2014. Seraya berucap berdiri sama tinggi duduk sama rendah “ Tim red