Kembali Ke Index Video


Ambar Cahyono DPRRI Dapil DIY Wakilkan Ani Berikan Bantuan 'Kita jangan “Mlongo Sebagai penonton

Jumat, 8 Januari 2016 | 17:37 WIB
Dibaca: 1780
Ambar Cahyono DPRRI Dapil DIY Wakilkan Ani Berikan Bantuan 'Kita jangan “Mlongo Sebagai penonton
IBU ANI SERAH TERIMA BANTUAN

Wonosari-media pastvnews.com kamis 07/01/2016 serah terima bantuan lewat anggota dewan dan kegiatan ini memang tidak hanya dilakukan pada saat-saat ini saja, sudah dari beberapa tahun yang lalu, karena selain untuk menarik simpati masyarakat, juga untuk membantu masyarakat yang dulu memilihnya di dapilnya masing-masing.

Ambar cahyono adalah DPR Pusat Dapil DIY, memberikan bantuan peralatan IKM kepada kube-kube di Gunungkidul yang mengajukan proposal bantuan peralatan lewat Ambar Cahyono.

Pengajuan bantuan peralatan yang sudah disetujui tersebut, Kamis, 07/01/2016 secara simbolis diberikan kepada masing-masing kube oleh Ibu Ani sebagai wakil Ambar Cahyono dan oleh Kepala Disperindakop Kab. Gunungkidul, Hidayat.

 

Dalam kesempatan ini Ani menberikan sambutannya kepada kube yang hadir, peralatan ini jangan dipindah tangankan atau dijual, ini modal untuk menghadapi MEA nanti, pintanya.

Ketika ditanya harapanya setelah memberikan bantuan, anggota DPR Pusat komisi IV lewat Ani menjelaskan,  bahwa masyarakat IKM dan UKM ini harus segera siap menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi Asia), tidak merasa lagi tidak siap, karena tantangan untuk MEA pencanangan  ini khan sudah 12 tahun, masak kita menjadi budak di Negara lain terus.

Tetapi memang kita realistis sekali bahwa kita belum siap, dibandingkan dari Negara-negara Asian lain, 10 negara dan 160 juta penduduk ini sebagai tantangan, ini benar-benar sangat lusar biasa , dituntut untuk tenaga-tenaga yang terampil ini sangat penting sekali untuk kita sebagai tangan kepanjangan dari propinsi dan kita betul-betul consent untuk kwalitas SDM nya selain itu itu juga kwalitas dan kwantitinya, karena sudah kita lihat, sudah begitu banyaknya oreang asing yang belajar bahasa Indonesia, artinya mereka sudah siap untuk berkopentisi, ujar Ani.

Jangan sampai sumber daya manusia kita, sumber daya alam kita diambil orang lain, kita hanya “mlongo”sebagai penonton, ini yang sangat- sangat disayangkan dan itu akan menjadikan kita orang yang konsumtif sekali bagi Negara lain, jadilah kita sebagai konsumtif dinegara sendiri.

Harusnya kita tidak ada orang miski, masih kata Ani, karena dilingkungan kita banyak sekali yang bisa kita manfaatkan, contoh saja kita mengadakan pelatihan pangan dengan tepung moka sebagai penggati terigu itu olahanya sangat luar biasa.

Dan harapanya Pak Ambar kedepan tidak hanya berhenti menerima alat kemudian diam, tetapi tingkatkan alat ini untuk menciptakan lahan bisnis berikutnya.

Apa yang mereka peroleh tingkatkan, seperti pengolahan sampah, jangan hanya berhenti mengolah sampah hanya untuk konsumsi sendiri, belajar lagi untuk menjadikan pupuk cair dan padat, belajar lagi utk dikemas, belajar lagi bagaimana kita bisa menjual pupuk, setidak-tidaknya untuk memenuhi masyarakat kita, syukur bisa export, ini tantangan, tegas Ani.

Tantangan keterampilan tidak hanya di pengolahan saja, tetapi termasuk bahasa juga sangat penting, makanya kita tadi sudah berencana dengan disperindakop Gunungkidul, untuk bisa mempertemukan IKM dan UKM, kube-kube ini, 2 atau 3 bulan lagi akan kita lakukan pembinaan dan akan kita tawarkan pelatihan, pembinaan  dengan dinas –dinas lain, termasuk dengan bahasa, setidaknya bahasa Inggris, karena sebagai bahasa Internasional, tetapi perlu dipahami, mandarin juga penting, pungkasnya. WJN




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi