Kembali Ke Index Video


“KPH SURYOHADININGRAT “SAYA HANYA MENGEMBAN DAWUH

Senin, 19 Oktober 2015 | 18:04 WIB
Dibaca: 2889
“KPH  SURYOHADININGRAT  “SAYA  HANYA MENGEMBAN DAWUH
KPH SURYOHADNINGRAT

Media - Pastvnews.com, pengangkatan  tiga  pangeran  di lingkungan  Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Selasa pekan lalu, dianggap  internal  keraton  hal yang biasa terjadi.

Dalam sejarahnya, pengangktan  pangeran  tidak harus segaris  dengan trah  keluarga  Sultan bertahta, namun  juga bisa  datang  dari masyarakat biasa. Dari ketiga, pangeran sebagaimana diungkapkan,   KRT  Jatiningrat, sebelum pengangkatan ketiga, pangeran  sudah ada empat pangeran  yang berasal dari luar keluarga keraton yang bergelar Kanjeng  Pangeran Haryo (KPH) yakni putra mantu  al, KPH   Wironegoro, KPH Purbodiningrat,KPH  Notonegoro dan KPH  Yudhanegara.

Dalam acara wisuda, abdi dalem,  yang berlangsung di ndalem Kasatriyan,Keraton  Ngayogyakarta    atas dawuh Sultan HB X, telah mengangkat tiga pangeran sentana baru,  yakni  KP  Pujaningrat,KPH  Suryohadiningrat dan KPH   Yudhahadininingrat.

Surat  pengangkatan dibacakan,  Penghageng  Kawedanan Hageng  Panitraputra Keraton  GKR Condrokirono, bersamaan  dengan  wisuda 123 abdi dalem punokawan dan  117 abdi dalem keprajan.

Salah seorang  pangeran  yang diangkat, adalah  KPH Suryohadiningrat mengatakan,   pengangkatan dirinya  sebelum tidak menduga jika  dirinya diangkat sebagai pangeran.

 “Saya  tidak mimpi apapun, apalagi mendapat firasat jika saya bakal diangkat sebagai  pangeran,” tutur dari  ketiga putra, masing-masing Ir. RM  Asning Suryoningdianto, ST,  RM Adwin  Suryosatriyanto ST, dan R.Aj Tutik Asfrinindiyani, SE.

Menurutnya kalaupun diangkat, wajar karena    masih  ada  kekerabatan dengan  Sri Sultan Hamengku Buwono VIII. “Saya  putra  GBPH Suryobronto dan masih cucu  HB VIII,” ujar pensiunan perwira  Penerbad TNI.  Pengangkatan dirinya sebagai pangeran kebetulan bersamaan dengan wisuda putranya di keraton.  Disinggung masalah intern keraton, yang akhir-akhir ini cukup memanas, sebagai abdi dalem  hanya mengemban dawuh dalem,.

Secara pribadi saya prihatin atas terjadi  di keraton,  saya berharap  sebagai abdi dalem  agar   cepat  selesai. Karena keraton dilihat dari luar kan bagus,  menjadi panutan,   sebagai abdi dalem saya  hanya mengemban  dawuh dalem saja,   dan  saya tidak  punya kepentingan apapun,dan yang saya kehendaki  persoalan  keraton mudah-mudahan cepat selesai .” pungkasnya. San/juk


Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi