Kejurnas Pencak Silat Antar Perguruan Tinggi Ke- X Di Buka
Selasa, 11 Februari 2020 | 17:12 WIBSleman ( Pastvnews.com) Kejuaraan Nasional Pencak Silat Antar Perguruan Tinggi ke X memperebutkan piala Presiden RI 2020 diselenggarakan di Auditorium UPNVY di buka oleh Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Dirjen Dikti Kemendikbud), Prof. Nizam. Senin, 10 Fenruari 2020.
Sebanyak 341 pesilat antar perguruan tinggi dari 51 perguruan tinggi se Indonesia siap bertanding memperebutkan Piala Presiden RI dengan penuh semangat dan sportifitas.
Kejurnas Pencak Silat Antar Perguruan Tinggi ke X yang digelar merupakan agenda rutin setiap 2 tahun sekali oleh UPN "Veteran" Yogyakarta.
Rektor UPN "Veteran" Yogyakarta, Mohammad Irhas Efendi dalam sambutannya pada pembukaan Kejurnas Pencak Silat Piala Presiden RI mengatakan dengan pencak silat kita mempercepat kesadaran serta jenjang kesatria dan karakter dan jati diri bangsa untuk masyarakat yang aman dan sejahtera.
Salah satu cara kita melestarikan seni bela diri yang berarti melestarikan budaya bangsa yang sedang bersaing. "Kami sangat mengapresiasi persilatan kepada seluruh insan pesilat.
Selaku institusi UPN"Veteran" Yogyakarta mengapresiasi atas didirikannya UPN VY oleh para pejuang serta memiliki nilai bela negara, sehingga ajang ini bisa menjadi simbol kami tetap mengabdi pada nila- nilai bela negara sebagai wujud cinta tanah air, terangnya.
Setelah kejuaraan ini semoga kita bisa menemukan atlet- atlet yang bisa mengharumkan bangsa, harapnya.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menunjuk dan mempercayakan ajang ini kepada Kampus kami UPN "Veteran" Yogyakarta hingga ke X kalinya mudah-mudahan ajang ini bisa kita angkat ke tingkat nasional hingga bebannya lebih nyata. Serta posisi para pelatih, para wasit serta para atlet akan lebih dihargai secara nasional dan insya Allah secara internasional, ungkapnya
Sementara Prof Nizam dalam pembukaan Kejurnas Pencak Silat ke X ini memgatakan keberadaan pencak silat yang masih eksis di luar negeri dan di dalam negeri perlu didorong untuk memperkuat dan melestarikan budaya.
Prof Nizam menambahkan kejuaraan pencak silat afalah merupakan ajang untuk mencintai dan mengembangkan budaya bela diri asli Indonesia dan menumbuhkan rasa nasionalisme serta melestarikan ragam budaya bangsa. Atun/Anjar
Video Terkait
- Dwiyono Kades Terpilih Desa Kedungpoh Nglipar Menang Raih 1542 Suara
- Telaga Towati Tepus Gunungkidul Bebas Dari Polusi Udara Jahat.
- Pesona Wisata Beton Ponjong Gunungkidul
- YOGJA YOUTH FARMING" BEROPSESI JADI LABORAT PELESTARIAN ALAM
- IMOGIRI BERTEKAD LESTARIKAN SENI DAN BUDAYA WISATA
- Antisipasi kenakalan siswa SMPN 2 Jetis Bantul Jalin Komunikasi Dengan Wali Murid
- Cakades Joko Purnomo Kedungkeris Nglipar disambut meriah warga
- Bunga amarilis primadona yang bisa dikembangan diberbagai wilayah
- Angin Puting Beliung Menerjang SDN Waduk Sedikitnya 8 Rumah Warga Rusak
- Budi Oetomo Prasetyo Ponjong Gunungkidul Jabarkan Ide Nawa Karsa Manunggaling Cipta
- Jalan menuju Wisata Ke Pesisir Selatan Bantul Mulus
- Bantuan Beras Meringankan Beban Santri Dan Pengelola Ponpes
- Budi Oetomo Gunungkidul ‘Menjawab Panelis ‘Restrukturisasi Birokrasi Dan APBD Harus
- Inilah 11 Wajah Bacabup Gunungkidul 2019 Via Nasdem 'Siapakah Yang Pantas ?
- Nasdem Menjaring 11 Bacalon Bupati Gunungkidul
- Lulusan Akademi Komunitas Seni Budaya di Wisuda Sultan
- Inilah Obyek Pendidikan Semburan Air Melengkung Taman Pintar Yogya
- Zaman Kolonial Jepang Pakaian Saja Susah Baju Yang Ada Goni Seperti Ini
- Ikut Senam Sehat 2019 HUT Golkar Bantul 2 Warga Raih Sapi dan Motor
- Menikmati Semilir Angin Di Embung Merdeka Bantul'