Kembali Ke Index Video


Kejaksaan Diminta Usut Panitia Pra Kongres Sungai Jatim

Jumat, 18 September 2015 | 20:00 WIB
Dibaca: 2128
Kejaksaan Diminta Usut Panitia Pra Kongres Sungai Jatim
KONGGRES SUNGAI JATIM 2015

Surabaya-media PASTVNEWS.COM,komunitas journalis peduli lingkungan mengaku ada yang tidak beres dengan konggres sungai tahun 2015, sehinga komunitas ini mendesak agar Kejaksaan Tinggi Jawa Timur diminta segera mengusut dugaan penyalah gunaan anggaran, yang dilakukan Panitia Pra Kongres Sungai Jawa Timur.

Desakan ini disampaikan Teguh Ardi Srianto Ketua Komunitas Jurnalis Peduli Lingkungan - KJPL Indonesia, karena melihat ada yang tidak beres dengan penggunaan anggaran yang sudah dihimpun Panitia Pra Kongres Sungai Jawa Timur.

Diterangkan Teguh, Panitia Pra Kongres Sungai Jawa Timur merupakan panitia lokal yang dibentuk sebelum pelaksanaan Kongres Sungai Indonesia pada 26-30 Agustus 2015 lalu, di Banjarnegara, Jawa Tengah.

Masih menurut Teguh, dalam proses perjalanannya, Panitia Pra Kongres Sungai Jawa Timur ini melakukan beberapa kegiatan, diantaranya pertemuan pra kongres di Kantor PDAM Surabaya dan pemberangkatan perwakilan Jawa Timur ke Banjarnegara, Jawa Tengah, untuk mengikuti Kongres Sungai Indonesia yang kali pertama digelar.

"Nah, waktu berproses ini, Panitia Pra Kongres Sungai Jawa Timur mengalami kesulitan untuk mendapatkan anggaran, untuk mengirim utusan ke Banjarnegara, bahkan sampai jelang pelaksanaan Kongres Sungai Indonesia, anggaran belum ada yang masuk, meski mereka sudah memasukkan proposal ke beberapa institusi dan lembaga," ungkap Teguh.

Sayangnya, kata Teguh, dirinya tidak tahu pasti ke mana saja panitia melakukan pengajuan proposal itu, karena yang disebut-sebut selama rapat, proposal hanya diajukan ke Perum Jasa Tirta I dan Gubernur Jawa Timur.

Sampai jelang H-2 Kongres Sungai Indonesia digelar, 26-30 Agustus 2015, ternyata tidak ada anggaran yang masuk ke panitia, dan baru H-1 atau tanggal 25 Agustus 2015, ada anggaran yang masuk dari Perum Jasa Tirta dan Gubernur Jawa Timur, masing-masing sebesar Rp 15 juta, sehingga total anggaran yang terkumpul Rp 30 juta.

Dikatakan Teguh, untuk anggaran dari Jasa Tirta, dirinya tidak terlalu tahu karena tidak ikut mengurus prosesnya, tapi khusus anggaran dari Gubernur Jawa Timur, dia tahu prosesnya, karena dimintai tolong langsung oleh Bahrul Ulum Koordinator Panitia Pra Kongres Sungai Jawa Timur, untuk mempertemukan Panitia Pra Kongres Sungai Jawa Timur dengan Soekarwo Gubernur Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi.

Dalam pertemuan itu, disepakati kalau Gubernur Jawa Timur akan memberikan bantuan anggaran Rp 15 juta untuk transportasi dan akomodasi peserta Kongres Sungai dari Jawa Timur. tim red




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi