Kembali Ke Index Video


HUT Bantul Lestarikan Sambangi Para Mantan Bupati

Jumat, 28 Juni 2019 | 21:25 WIB
Dibaca: 620
HUT Bantul Lestarikan Sambangi Para Mantan Bupati
TIM IBU IDA IDAM SAMAWI BER POSE RIA

Bantul - Media online Pastvnews.com - Lintas Daerah - Menyambangi dan silaturahmi ke para mantan Bupati Bantul D.I Yogyakarta oleh para pejabat di Pemerintah Kabupaten ini,  masih dilestarikan dan merupakan salah satu agenda pokok setiap tahunnnya untuk memperngati HUT kabupaten Bantul termasuk untuk tahun 2019.

Kunjungan ini dimaksudkan sebagai sarana silaturahmi guna mempererat persaudaraan, menghargai jasa dan   memperoleh masukan dari para mantan bupati kepada Pamkab Bantul", ungkap Edi Astuti, seorang Asisten Sekda Bantul, di sela memimpin rombangannya saat berkunjung ke rumah kediaman mantan Bupati Bantul Drs. HM Idham Samawi dan istri Sri Surya Widati di Banciro Yogyakara, Jumat (28/6).

Menurutnya, agenda HUT  Kabupaten Bantul setiap tahunnya, banyak ragamnya . Salah satu diantaranya untuk memeperingati HUT-nya Bantul tahun 2019 yang juga diadakan, sabagaimana  biasanya adalah  silaturahmi ke para mantan Bupati.

Tim kunjungan  kami dibagi beberapa rombangan dua diantaranya yang dipimpin oleh Bupati Drs. Suharsono dan Wakil Bupati  Drs H Abdul Halim Muslih.

Sementara itu, mantan Bupati  Bantul Drs H Idham Samawi, pada kesempaan itu dalam berbincang dan memberikan masukan kepada rombongan itu mengatakan, yang perlu diwaspadai dan dicermati oleh Pemkab Bantul adalah kemungkinan adanya ancaman terjadinya intoleransi antar golongan kelompok di masyarakat.

Yang perlu diwaspadai dan dicari solusinya oleh berbagai pihak antara lain terjadinya pelarangan labuhan di laut selatan,  perusakan situs, pelarangan pemeluk agama tertentu di kampung tertentu dan gesekan  antar golongan", kata Idham.

Idham menambahkan, kunci untuk mengantisipasi dan menghilangkan adanya intoleransi diantarnya adanya silaturahmi antar sesama pemiluk agama tertentu dan antar agama.

Ini bisa dilakukan dipersering adanya kgiatan bersama di tengah masyarakat oleh semua pihak . Misalkan,  kegiatan gotongroyong, petas seni budaya dan komunikasi intensif .’Supardi




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi