Kembali Ke Index Video


DPR Bantul Tangkap Wacana Proyek Sodetan Permanen Muara Kali Opak

Selasa, 14 Januari 2020 | 08:21 WIB
Dibaca: 736
DPR Bantul Tangkap Wacana Proyek Sodetan Permanen Muara Kali Opak
MUARA OPAK DI PANATAI SELATAN BANTUL

Bantul -Media online Pastvnews.com - Lintas Daerah - Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bantul DIY  masing -masing Nur Subiyantoro.S.I.Kom (Fraksi Gerindra yang juga Ketua dewan),

Teguh Santosa SE (Fraksi Golkar) dan Drs Pambudi Mulya M.Si (fraksi PDIP) menanggapi  tentang wacana perlunya pembuatan "sodetan" (pembuangan aliran sungai) di "suwangan" (muara) Sungai Opak Kretek kabupaten ini, yang gagasannya dilontarkan oleh GPPH Prabu Kusumo belum lama ini.

Menurut Prabukusomo sodetan itu perlu dibuat karena setiap tahunnya aliran  air tersumbat dan banjir akibatnya air meluap merusak lahan pertanian. Selain itu untuk mengalirkan air sungai ke laut, maka selama ini dibuat  sodetan darurat.

Nur Subiyantoro, menyatakan, pembuatan sodetan baik saja dilakukan. Namun prosedurnya juga harus jelas dan sesuai dengan mekanisme yang berlaku.

Untuk ketentuan dan prosedurnya dalam pembuatan sarana itu, maka  harus jelas. Misalnya ini dilakukan melalui dinas di DIY diantaranya Balai Besar DIY Dinas Pertanian dan  DPU. Ini karena Sungai Opak selama ini kewenangan pengelolaannya adalah dibawah Pemerintah DIY", kata Nur Subiyantoro, kepada awak media Pastvnews, Senin (13/1).

Sementara itu, Teguh Santosa, berpendapat, pihaknya menyambut positif dan setuju setuju saja apabila sodetan permanen dibuat. Alasannya adalah asalkan itu  bermanfaat bagi masyarskat luas pada umumnya dan lokal (petani) pada khususnya.

Itu harus mempunyai signigikasi kemanfaatannya terhadap masyarakat. Para anggota dewan di dapil Kretek sudah sewajarnya apabila mendukung wacana itu", kata Teguh.

Dikatakan, mengenai pendapat GBPH Prabukusumo bahwa Pemkab Bantul agar mengusulkan  anggaran ke pemerinyah pusat untuk pembuatan sodetan itu, dan Gusti Prabu siap menjadi saksinya, sebaiknya direspon dan ditindak lanjuti oleh Pemkab Bantul dan dewan dapil Kretek.

Dalam waktu terpisah, Pambud Mulya, mempunyai tanggapan bahwa pada intinya pihaknya setuju dan menyambut positif tentang wacana itu.

Namun karena di suwangan Opak dan ombak Laut Selatan mempunyai karakteristik tertentu, penyumbatan bisa berpindah- pindah dan anggarannya yang diperlukan sangat ringgi, maka sebaiknya perlu dilakukan studi kelayakan yang valid", kata Pambudi.

Menurutnya, untuk sementara waktu sebelum sodetan permanen dibuat, maka untuk membutan sodetan sebaik disediakan alat berat di daerah setempat yang sewaktu waktu bisa dioperasikan.

Sementara, menurut, GBPH Prabu Kusumo dalam pernyatannya pada salah satu acara di Bantul, belum lama ini, dinyatakan bahwa berdasarkan fakta sejak puluhan  tahun hingga kini, muara itu setiap tahunnya terjadi penyumbatan akibat gundukan  pasiir dan tanah.

Akibatnya ratusan hekatare  lahan pertanian mengalami kerusakan. Untuk mengupakan agar arus air sungai tidak tersumbat dan bisa masuk laut, maka terpaksa setiap tahunnya harus dibuatkan sodetan darurat. Untuk membuat sodetan dilakukan oleh para relawan diantaranya warga, TNI, POLRI, petani dan PMI. Supardi




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi