Bupati Gunungkidul Lantik Pokdarwis Desa Wisata Air Terjun Lengkong Sari

Senin, 31 Maret 2014 | 15:11 WIB

Dibaca: 2392

Bupati Gunungkidul Lantik Pokdarwis Desa Wisata Air Terjun Lengkong Sari

PENGURUS POKDARWIS JTS DI LANTIK BUPATI GUNUNGKIDUL Hj.BADINGAH S.SOS

Media Online pas tv news.com, Bupati Gunung Kidul, Badingah melantik dan mengukuhkan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Air terjun Jurug Taman Sari, Wonosari Semoyo Patuk, Selain melantik, Badingah memotong tumpeng dan menandatangi prasasti sebagai tanda dibukanya desa wisata Jurug Taman Sari.

Dalam sambutan Badingah mengatakan di wilayah Gunung Kidul sebenarnya menyimpan potensi wisata yang luar biasa. Wilayah Gunung Kidul bagai surga yang tersembunyi.

Dan potensi tersebut tersembunyi ada di desa-desa, Olehnya pemerintah desa bersama warga harus mengali potensi wisata ini.

Sehingga nantinya di Gunung Kidul akan semakin banyak bermunculan obyek wista baru.

SERAH TERIMA TUMPENG KEPADA KETUA POKDARWIS

Lebih jauh Badingah memaparkan sektor wisata telah memberikan sumbangan bagi pendapatan asli daerah (PAD) yang cukup besar.

Apalagi target tahun 2013 melebihi bahkan naik dua kali lipatnya. Ke depan diharapkan desa wisata bisa berkembang dengan baik. Dan untuk bisa mengembangkan desa wisata ini diperlukan pengelolaan atau manajemen yang baik pula.

“Sesuai dengan program pemerintah Gunung Kidul, ndeso makmur, Gunung Kidul makmur. Oleh karena itu dengan adanya desa wisata ini akan memakmurkan desa dan imbasnya Gunung Kidul juga akan makmur. Karena tidak mungkin kemakmuran bisa ditumbuhkan dari pemerintah, ” ujar perempun yang selalu berkerudung ini.

Badingah juga menjelaskan kemakmuran suatu daerah hanya bisa dimulai dari tingkat bawah, yakni desa.

Karena desa pada dasarnya merupakan penopang kehidupan kota. Dan perekonomian di desa merupakan perekonomian yang tahan terhadap berbagai goncangan.

Contohnya krisis menimpa suatu negara pasti perekonomiannya akan terganggu, namun ekonomi desa justru berjalan dengan stabil.

“Saya intruksikan kepada para lurah dan kepada dukuh agar mengali potensi-potensi yang ada di desa. Salah satunya mengali potensi wisata seperti Jurug Taman Sari. Sehingga dengan adanya desa wisata ini akan menumbuhkan ekonomi desa yang imbasnya meningkatkan kesejahteraan warga” pinta Badingah.

Dengan telah resminya dibuka desa wisata Jurug Taman Sari, Badingah berharap pokdarwis bisa mengelola dengan baik. Selain itu perlu adanya penguatan di bidang organsisasi, jangan sampai nantinya timbul gejolak yang tidak diinginkan. Contohnya Gua Pindul.

Sedangkan ketua Pokdarwis Air Terjun Jurug Taman Sari, Sutarji mengatakan pedukuhan Wonosari Semoyo memiliki topografi perbukitan yang mempesona serta masih alami yang di mungkinkan dapat menjadi salah satu penunjang untuk di optimalkan, sebagai Ruler Adventure Tourism atau jelajah wisata alam yang menarik bagi wisatawan.

Sutarji menambahkan DIY yang terkenal sebagai kota budaya, pendidikan dan pariwisata, nantinya Pedukuhan Wonosari, dalam hal ini desa wisata Jurug Tamansari, dapat terangkat bersamaan dengan pamor pariwasata Gunung Kidul ketingkat nasional. Dan terpentingnya perekonomian warga juga meningkat kesejahertaannya.

Sutarji menambahkan desa wisata Jurug Taman Sari dengan ikon Tersembunyi, Ngetop dan Mengesankan, memiliki lima air terjun yang memiliki karakter dan jenis air terjun yang berbeda. Air terjun lengkongsari memiliki ketinggian 28 meter dengan kedalaman airnya 7 meter.

Sedangkan air terjun lainnya adalah air terjun Banyu Sumurup, air terjun Kroyo serta air terjun Bubut. Dan air terjun yang paling tinggi yakni air terjun Grejek-grejek memiliki ketinggian hingga 56 meter. Selian itu obyek yang ditawarkan ada pula kebun buah, kesenian adat dan budaya serta tentunya alam pegunungan yang jauh dari kebisingan nan sejuk. Anjar