Kembali Ke Index Video


Bantul Peringati Hari Disabilitas Internasional

Selasa, 10 Desember 2019 | 19:17 WIB
Dibaca: 583
Bantul Peringati Hari Disabilitas  Internasional
FOTO BERSMA DALAM MOMENT HARI DIBABLE INTERNASIONAL BANTUL

Bantul - Media online  Pastvnews.com – warta daerah - Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta, melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Pelindundungan Perempuan

dan Anak (Dinsos P3 A) kabupaten ini, memperingati Hari disabilitas Internasional dengan diisi  sejumlah agenda acara. Ini berlangsung di aula serbaguna komplek II Pemkab, Selasa (10/12).

Awak media Pastvnews, melaporkan dalam kegiatan ini mengambil tema Indonesia Inklusif Disabilitas Unggul. Agendanya adalah resepsi dengan diisi pentas "langen beksan" (sendratari) yang para pemainnya disabilitas.

Lakon yang dibawakan adalah "senggono duto" atau anoman diutus oleh Ratu Pancawati Prabu Romo  untuk ke Ngalengkodirojo bertemu Prabu Dosomuka. Anoman agar  merebut kembali Dewi Sinto dari tangan  Dosomuko.

Pentas ini menjadi tontonan menarik para tamu yang mayoritas para disabilitas dan keluarganya dan sebagian tamu umum. Dalam kesempatan ini juga diadakan ceramah tentang pembekalan bagi para disabilitas oleh Wakil Bupati Bantul Drs H Abdul Halim Muslih.

Kepala Dinsos P3A Bantul, Didik Warsito, mengatakan,  dengan diadakannya hari peringatan disabiltas kali ini, diharapkan  para penyandang cacat  semakin diperhatikan sehingga semakin mampu mengembangkan  dirinya  di tengah masyarakat.

Data di Pemerintah DIY menunjukkan jumlah disabilitas di Bantul ada sekitar 6068 jiwa. Dan kini Pemerintah Pusat sedang update data, demikian pula Kabupaten Bantul", kata Didik.

Sementara itu, Bupati Bantul Drs. H Suharsono, menyatakan, pihaknya secara bersama sama akan memikirkan agar fasilitas yang dibutuhkan para penyandang cacat  di Bantul bisa ditambah.

Misalnya tangga di lingkungan Pemkab Bantul untuk lewat kursi roda para disabilitas. Ini direncanakan akan dianggarkan dan di bangun", kata Suharsono.

Acara ini berlangsung meriah dan hikmah serta menjadi ajang silaturahmi  dan sarana hiburan bagi para penyandang  cacat. Supardi




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi