Kembali Ke Index Video


Yogyakarta Angkat Wisata Frendly Muslim

Senin, 8 Januari 2018 | 08:22 WIB
Dibaca: 1858
Yogyakarta Angkat Wisata Frendly Muslim
ISTIJAB

Yogya-media pastvnews.com, Tren wisata halal yang kini digaungkan pemerintah guna menarik wisatawan Timur Tengah bagi dunia pariwisata dirasa kurang tepat.

Pasalnya, sebagai daerah tujuan pariwisata ke dua setelah Bali, Yogyakarta menginginkan wisatawan dari Australia. Sehingga ketika nanti menerapkan wisata halal, turis dari Australia bisa jadi kurang menarik.

Menanggapi wisata halal tersebut, Ketua Perhimpunan Hotel Indonesia ( PHRI) DIY, KRT Istijab Danusubroto menyatakan untuk DIY konsep yang dikembangkan dan dirasa lebih mudah adalah wisata berkonsep friendly muslim. Sehingga hal ini akan mudah diterima oleh semua wisatawan.

“Kami cenderung mengangkat wisata yang berkonsep friendly muslim sehingga semua wisatawan dari berbagai Negara bisa masuk ke Indonesia khususnya DIY.

Terkait dengan wisatawan Timur Tengah kita bisa menawarkan paket wisata budaya yang terkait dengan budaya muslim” ujarnya seusai pertemuan rutin pengurus PHRI Cabang DIY di hotel Grand Zuri.

Dan untuk hotel, tambah Istijab, juga tidak akan mengalami kesulitan dalam menyediakan fasiltas. Hotel-hotel yang bernuansa friendly muslim bisa menyediakan makan-makanan yang halal dan tentunya makanan tersebut tidak mengandung babi.

Masih menurut Istijab, hotel-hotel yang menerapkan friendly muslim ini tidak harus hotel yang berbentuk hotel syariah apalagi bersertifikat agar semua tamu bisa masuk dan menginap. Dan untuk karyawan hotel cukup berpakaian yang tidak menonjolkan anggota badan dan berkerudung.

“Hotel yang berkonsep friendly muslim ini juga cukup menyediakan mushola dan adanya  perlengkapan sholat, jika subuh ada gerakan sholat berjamaah serta jika hari Jumat ada kegiatan sholat jumat berjamaah” pungkasnya.




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi