Kembali Ke Index Video


Sleman Kirim Misi Kebudayaan ke Surabaya

Senin, 15 Agustus 2016 | 09:42 WIB
Dibaca: 1530
Sleman Kirim Misi Kebudayaan ke Surabaya
DOK ILISTRASI KIRIM KEBUDAYAAN

SLEMAN – MEDIA PASTVNEWS.COM, Kabupaten Sleman akhir pekan ini akan mengirimkan misi kebudayaan dalam rangka memperingati HUT Kota Surabaya ke-723 yang dikemas dalam acara Festival Seni Lintas Budaya 2016.

Pengiriman misi kebudayaan ini dimaksudkan untuk memperkenalkan dan mempromosikan potensi seni budaya Kabupaten Sleman kepada masyarakat luas secara nasional maupun internasional.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman Ir. AA Ayu Laksmidewi TP, MM, Jum’at 12 Agustus 2016 dikantornya Jl. KRT Pringgodiningrat No.13 Beran Tridadi Sleman Yogyakarta.

Ayu menambahkan bahwa melalui pengiriman misi kebudayaan ke luar daerah tersebut diharapkan akan meningkatkan silaturahmi dan kerjasama antar daerah dalam rangka untuk memajukan sektor pariwisata.

Selain itu juga untuk mendukung program-program keistimewaan DIY melalui optimalisasi pelestarian dan pemanfaatan potensi seni budaya yang memiliki nilai-nilai yang adiluhung. Selain tentunya sebagai ajang apresiasi bagi para pelaku dan pecinta seni budaya.

Dalam kesempatan tersebut Kabupaten Sleman mengirimkan kontingen Prajurit Tradisional Bregada Umbul Kamulyan dari Dayakan Purwomartani Kalasan Sleman yang akan tampil pada hari Minggu 14 Agustus 2016 Jam 09.00 WIB di Halaman Museum Surabaya.

Selain itu mengikuti kirab, Kontingen Kabupaten Sleman juga akan menampilkan pertunjukan  tarian garapan dengan lakon “Panyumpenan” yang berarti “mimpi” pada hari Senin 15 Agustus 2016 Jam 19.00 WIB di Balai Budaya Surabaya.

 Sebagai sutradara Feri Catur Harjanto, S.Pd, penata tari Indra, penata iringan Surono, artistik Johan dan penata rias/busana Brahmantyo Fendi.

Tema tarian garapan tersebut mengangkat legenda rakyat di daerah Prambanan, Sleman yaitu Bandung Bondowoso. Bandung Bondowoso merupakan sebuah legenda yang sangat terkenal baik di Yogyakarta maupun daerah lain.

Akan tetapi selama ini masyarakat hanya mengenal tentang cerita Bandung Bondowoso dengan Roro Jonggrang.

Garapan ini menceritakan sebuah mimpi Gupolo yang ingin mendapatkan Condrowati, selain itu dalam cerita ini banyak mengandung nilai dan norma yang sangat bermanfaat bagi masyarakat luas.

Diantaranya, nilai moral tersebut bahwa manusia harus dapat mengontrol hawa nafsu untuk dapat menjalani kehidupan dengan baik.

Sedangkan nilai sosialnya mengandung makna bahwa manusia merupakan makhluk sosial yang harus dapat menghormati dan menghargai kaum wanita. Patma wt




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi