Kembali Ke Index Video


Pesona Green Village Gedangsari Gunungkidul

Senin, 8 Juni 2015 | 12:50 WIB
Dibaca: 9927
Pesona Green Village Gedangsari Gunungkidul
GREEN VILAGE GEDANGSARI GUNUNGKIDUL DSTINASI BARU

Gedangsari-PASTVNEWS.COM, sebuah kawasan alam yang cukup menarik untuk di nikmati dan bisa menjadi salah satu untuk cuci mata menghilangkan penat ada di greend village.

Green village ini berada Gedangsari Gunungkidul kini menjadi sorotan dunia sebagai salah satu destinasi baru di perbatasan Klaten dengan Gunungkidul.

Obyek ini masih tergolong baru dan sampai di unggahnya info ini terlihat masih dalam pengerjaan dan memang belum kelar.

Sejak  Minggu, 7 Juni 2015 Green village di telah menjadi kawasan ijo royo-royo di awali dari pendampingan LSM IRIE  Institute reaset of obousment mendampingi desa Mertelu dan pemerintah Gunungkidul, dan BAPENAS mengusulkan 3 desa di Gunungkidul untuk dijadikan desa percontohan.

Desa Mertelu salah satu Desa yang diangkat menjadi Desa percontohan yang dibiayai oleh BAPENAS.

Sehingga BAPENAS menunjuk Dusun Guyangan Lor Desa Mertelu ini untuk dijadikan Green Vallage Gedangsari,  yang tadinya hutan belantara sekarang sudah bisa dibangun wisma tani, gudang tani, gardu pandang, rumah gazebo, balai, gedung untuk gudang.

Selain itu, juga  ada pengangkatan air kemudian di juga dibangun ruas jalan kurang lebih lebar 7 meter di bangunnya ini di harapkan Desa Mertelu tidak ketinggalan dari Desa-desa yang lain.

 Seat plant berasal dari BAPEDA Kab. Gunungkidul dan TPK nya dari BKAD kec. Gedangsari , dan ada pendampingan fasilitator tapi sudah dihapus dan sekarang diganti   2 pendamping, yaitui pak Heri Santoso dari Ngliplar sebagai MP3KI ( Mater plant pengurangan  Percepatan perluasan Kemiskinan) dan Bu Tutik dari Klaten.

Saya berharap tempat ini  bisa dijadikan tempat wisata alam yang  menarik, keingian itu juga telah di dukung keindahan alam yang cukup mempesona sehingga kedepan bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitarnya.

Dari data yang masuk setiap hari sabtu dan minggu pengunjung sudah sampai 500 pengunjung.  Efek dari tempat destinasi baru di perbatasan, maka penduduknya hampir 99,9% petani, dengan di bangunnya ini, masyarakat sudah ada factor pendukung karena green village di bangun untuk itu.

Kepala Desa Mertelu Tugiman, menejelaskan, factor –faktor pendukung tempat wisata green village : seperti dusun Guyangan ini sudah ada 13 hektar tanaman buah surikaya, dusun watugajah dan Tegalrejo ada 50 hektar lebih,  belum di dusun –dusun lain.

Saya ke depan setelah wisatawan  menikmati wisata alam yang indah juga akan kita set, adanya oleh –oleh hasil olahan dari para petani.

Termasuk non beras karena desa mertelu ini merupakan desa yang terpencil dan termiskin. Dengan adanya program tersebut, Desa Mertelu menjadi desa yang cukup kuat ketahanan panganya, modal itu sudah tersiar menjadi juara II tingkat nasional tentang ketahanan pangan.

Terkait seni dan budaya rencana saya ditempat green village ini,  setiap minggu akan saya adakan penampilan kesenian –kesenian dengan tujuan untuk nguri-nguri budaya jawa kebudayaan tidak punah, Papar Tugiman kepala desa Mertelu mengakhiri pembiraanya dengan Pastvnews. “WJN

View di lokasi cukup indah karena alam terbuka di kejauhan seperti Klaten dapat kita saksikan. tim red




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi