Pasca lebaran 2016 'Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bantul Apresiasi Desa Wsata Pucung Rejo

Senin, 11 Juli 2016 | 09:52 WIB

Dibaca: 1139

Pasca lebaran 2016 'Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bantul Apresiasi Desa Wsata Pucung Rejo

WABUP BANTUL PENGURUS PUCUNG REJO DAN KOMISI B DPRD BANTUL

Imogiri-media pastvnews, meski belum genap satu tahun berdiri 11 juli 2016 desa wisata yang satu ini terus menjadi perbincangan publik karena muncul paling baru di tahun 2016.

Akan tetapi Desa Wisata Pucung Rejo Wukirsari Imogiri Bantul ini selalu mendapatkan perhatian dan apresiasi dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bantul.

Di mana hal ini karena tidak terlepas dari impian besar Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pucung Rejo yang bertekad desa wisata Pucungrejo sebagai tujuan wisata yang memberi kepuasan pengunjungnya dengan sentuhan desa wisata modern di antara yang lain.

Perhatian dan apreasiasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata tersebut dengan mempercayakan Pokdarwis Pucungrejo sebagai ajang sarasehan pelaku pariwisata sebagai implementasi makaryo mbangun desa.

WABUP BANTUL ABDUL HALIM MUSLIH, KOMISI B DPRD BANTUL KEPALA DINAS WISATA BAMBANG LEGOWO

DAN PENGURUS DESA WISATA YANG LAIN

Sarasehan yang menghadirkan seluruh pelaku wisata seperti pengurus desa wisata, pemilik hotel dan restoran hingga dihadiri Dimas dan Diajeng Kabupaten Bantul.

Sarasehan yang bertempat di rumah Bapak Mugiman yang juga merupakan sekretariat desa wisata Pucungrejo menghadirkan narasumber selain Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, juga menghadiri Bupati Bantul serta Ketua Komisi B DPRD Bantul.

Ketua Komisi B DPRD Bantul, Widodo,, mengungkapkan DPRD Bantul selalu memberikan perhatian penuh dapa sektor pariwisata, oleh sebab itu setiap pengajuan, berapa pun besarannya selalu disetujui.

Bahkan nilai yang diusulkan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata seringkali ditambahkan, karena sektor pariwisata memberikan kontribusi yang besar terhadap pendapatan asli daerah (PAD)

”Setiap usualan selalu kami setujui dan kami tidak pernah memangkas usualan anggaran yang diajukan. Kalau pun akhirnya berkurang haL itu bukan dari DPRD akan tetapi dari instansi lain” ujarnya.

Pria bertumbuh gempal ini menambahkan dirinya yang juga duduk di badan anggran (Banggar) akan berupaya memperjuangkan agar ke depan anggaran kepariwisataan ini dapat alokasi yang meningkatk sehingga sektor pariwisata dapat berkemabang dengan cepat, terutama desa wisata di Bantul sehingga desa wisata menjadi tujuan pengunjung yang berlibur di Bantul.’anjar