Kembali Ke Index Video


Joki Pindul Meresahkan, Pemkab Gunungkidul Belum Mampu Menertibkan ?

Kamis, 29 Desember 2016 | 08:59 WIB
Dibaca: 1742
Joki Pindul Meresahkan, Pemkab Gunungkidul Belum Mampu Menertibkan ?
OBYEK WISATA GOA PINDUL

Wonosari, (Pastvnews.com) - Pemerintah sampai saat ini belum mampu untuk menertibkan para joki Pindul sesuai dengan janji yang pernah disampaikan kepada  beberapa waktu yang lalu oleh Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Tommy Harahap.

Tommy Harahap  berjanji, pemerintah akan berupaya keras untuk menertibkan joki wisata. Rencananya, penertiban akan dilaksanakan selama tiga bulan kedepan, akan membentuk beberapa tim dan tim segera akan melaksanakan tugasnya.

Namun sampai sekarang kenyataannya joki pindul semakin berkurang tetapi semakin merajalela, apalagi pada  musim liburan seperti saat ini. Sejak booming beberapa tahun lalu, keberadaan obyeki wisata Gua Pindul banyak membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat di Desa Bejiharjo.

Tidak hanya yang terlibat dalam pengelolaan, namun juga membuka lapangan pekerjaan bagi joki-joki wisatawan. Hanya saja, dalam beberapa waktu terakhir, keberadaan joki banyak dikeluhkan oleh sekretariat wisata yang ada di di sekitar kawasan Gua Pindul.

Bukan hanya menimbulkan ketidaknyamanan bagi operator, namun sudah banyak keluhan dari masyarakat  bahwa banyak joki yang ugal-ugalan dengan mengendarai motor seenaknya sendiri, sehingga pernah terjadi tabrakan beruntun karena joki mengendarahi motor dengan kecepatan tinggi.

Aksi main kompas terhadap wisatawan yang dilewatkan jalur alternative membuat warga masyarakat merasa tidak nyaman. Seperti yang diungkapkan oleh Kepala Desa Karangtengah, Siswanto Anwar, Selasa, 27/12/2016, siang dikantornya.

“yang jelas mengganggu kenyamanan warga masyarakat, karena jalan alternative disini khan, sempit, apalagi kemarin kita  mengadakan kegiatan gelar budaya, sudah jalan sempit banyak bus-bus besar lewat disni, jadi mengganggu kenyamanan,” keluh Siswanto.

Memang depan balai Desa Karangtengah ini lanjutnya, termasuk jalan kabupaten, tetapi ia juga menanyakan apa sudah masuk jalur resmi untuk menuju ke obyek wisata pindul, karena selama ini tidak ada koordinasi dengan pemdes Karangtengah, seakan orang lain menikmati hasilnya sementara warga disini hanya kena debunya.

“Selama ini baik joki atau dari pihak manapun tidak pernah koordinasi dengan saya, seakan orang lain menikmati hasilnya, warga disini hanya kena debunya,” keluhnya. Pada saat itu, Ketua Pokdarwis Dewa Bejo, Bagyo mengungkapkankan tindakan tidak terpuji yang dilakukan oleh oknum joki tersebut telah mencoreng nama baik obyek wisata Gua Pindul.

Untuk itu, pihaknya meminta segera dilakukan penertiban sehingga kenyamanan pengunjung benar-benar terjaga 

Bagyo mengungkapkan sebenarnya keberadaan joki wisata ini sudah lama ditolak oleh operator. Namun karena tidak semua operator menolak joki, akhirnya keberaanya hingga saat ini masih saja ada. “Sebenarnya keberadaan joki wisata ini sudah lama ditolak oleh operator, tetapi karena tidak semua kompak ya, akhirnya hingga kini masih ada saja,”tuturnya.

Kondisi itu jika tidak segera ditertibkan bisa menjadi boomerang bagi keberlangsungan obyek wisata gua pindul.  Sebab, saat ini banyak wisatawan yang mengeluhkan ulah oknum joki karena membuat tidak nyaman.“ Yang jelas sudah banyak wisatawan yang mengeluhkan ulah oknum joki karena membuat tidak nyaman,”pungkas Bagyo.

Pemerintah diharapkan bisa mengatasi masalah ini, pasalnya selain menimbulkan keresahan dan ketidaknyamanan warga, juga banyaknya jalan alternative yang dianggap membingungkan para wisatawan. W. Joko N




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi