Peringati 141 Tahun Kelenteng Poncowinatan Gelar Ragam Kegiatan

Selasa, 26 Juli 2022 | 09:45 WIB

Dibaca: 577

Peringati 141 Tahun Kelenteng Poncowinatan Gelar Ragam Kegiatan

KLENTENG PONCOWINATAN

YOGYAKARTA- Pastvnews.com Dalam rangka memperingati dan meramaikan perayaan HUT Klenteng Poncowinatan ke- 141 digelar berbagai kegiatan di Halaman Kelenteng Kwan Tee Kiong atau Kelenteng Poncowinatan Yogyakarta.

Di halaman Klenteng ini nampak sejumlah stan berderet, menjajakan beragam kuliner. Tidak hanya stan makanan dan minuman, ada juga stan tempat membatik, stan archery club, stan shufa dan guohua, ramal nujum dan i-ching.

Hadir acara perayaan HUT Klenteng, Wakil Gubernur DIY, Ketua Umum Muwardi, Ketua Pelaksana Agus Handoko, Fantoni Gautama, Edi Susanto, Joko Tirtono, Morgan, Simon, Jimmy Sutanto, Andre Lesmono, Ellyn Subiyanti.

Nampak silih berganti pengunjung berdatangan ikut meramaikan perayaan HUT Klenteng Poncowinatan ke- 141.

Perayaan Hari Ulang Tahun Klenteng Poncowinatan ke-141 ini digelar selama tiga hari, Jumat 22 – Minggu 24 Juli 2022 beragam kegiatan diantaranya yaitu: Bermain panahan, pagelaran wayang. Sejumlah orang penabuh gamelan dan 4 sinden.

Gelaran wayang kali ini menampilkan akulturasi budaya, yakni Wayang Cina Jawa (Wacinwa) dengan lakon Sie Jin Kwi, dibawakan dalang Ki Aneng Kriswantoro.

Ketua Umum Perayaan HUT ke-141 Kelenteng Poncowinatan, Muwardi Gunawan mengatakan, teman- teman yang komunitas Poncowinatan Pecinan mengadakan berbagai kegiatan.

Lanjut Muwardi, dalam rangka ulang tahun Klenteng ini diharapkan dapat menambah rasa cinta kasih, toleransi, kerukunan antar suku, ras, budaya, agama di Nusantara, terkhusus di Jogja. “Menjaga nilai Pancasila dan budaya Indonesia,” kata Muwardi jum'at 22 Juli 2022.

Selain menghidupkan seni budaya Tionghoa yang lama ditinggalkan, diharapkan rangkaian kegiatan dengan hadirnya berbagai stan dagangan dan kegiatan, dapat menggerakkan ekonomi masyarakat. Potensi Pecinan di wilayah Kranggan menurut dia dapat menjadi potensi wisata baru di Jogja.

Muwardi menambahkan, sebagai informasi, Kelenteng Poncowinatan didirikan pada 1879 saat kepemimpinan Sri Sultan HB VII. HB VII saat itu memberikan tanah hibah. Untuk menghormati Kraton Yogyakarta, bangunan kelenteng dibuat menghadap ke selatan, ke arah Kraton.

Pada kesempatan itu, Agus Handoko selaku Ketua pelaksana saat diwawancarai media Pastvnews.com mengatakan, selama ini ulang tahun Klenteng Poncowinatan kita hanya mengadakan sembahyangan biasa.

Hanya kali ini, kita coba menghadirkan hiburan, tetapi hiburanpun yang menyangkut hiburan mengenai budaya Tionghoa, batik Tionghoa, ramalan Tionghoa, kemudian ada sumpah, sumpah itu kaligrafi dari Tionghoa, kemudian panahan.

Agus juga menyampaikan, dengan momen ke- 141 ulang tahun ini kesempatan kami untuk menggali budaya- budaya Tionghoa yang hampir kita lupakan, ungkapnya.

Harapan kami ke depan budaya- budaya ini lebih memasyarakat lagi, lebih dikenal masyarakat, harapnya. Mar