HUT KE 74 Condongcatur Depok Sleman 2020 Tampilkan Bregodo

Senin, 28 Desember 2020 | 09:39 WIB

Dibaca: 779

HUT KE 74 Condongcatur Depok Sleman 2020 Tampilkan Bregodo

Bregodo prajurit meramaikan HUT CONCAT 2020

SLEMAN–Pastvnews.com Dalam situasi pandemi Covid- 19 ini bertepatan dengan hari jadinya Kalurahan Condongcatur dan melakukan upacara Bregodo memperingati Hari Jadi Kalurahan Condongcatur yang ke 74, dilaksanakan dengan peserta terbatas juga tidak dilaksanakan Kirab budaya juga tidak Gunungan.

Meskipun hujan namun Upacara Bregodo Dumadosipun Kalurahan Condongcatur tetap berjalan lancar dengan penuh hikmat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di Halaman Kalurahan Condongcatur, Sabtu, 26 Desember 2020.

Bertindak sebagai pengageng Upacara Lurah Condongcatur, Reno Candra Sangaji Peserta Upacara Bregodo yaitu Bregodo Hadi Manggala Kring Gorongan (Padukuhan Gempol, Dero, Ngringin, Ngropoh dan Dabag).

Bregodo Paksi Jayeng Katon KRING MANUKAN (Padukuhan Tiyasan, Manukan, Pondok dan Padukuhan Sanggrahan). Bregodo Sastra Dihardjan

Kring Gejayan (Padukuhan Gejayan, Kaliwaru, Soropadandan Padukuhan Pringwulung). Bregodo Kromo Yudha Kring Kentungan (Padukuhan Kentungan, Kayen,Pikgondang, Joho dan Padukuhan Gandok). Bregodo Pamong Kalurahan Condongcatur.

Reno Candra Sangaji saat di temui media pastvnews.com mengatakan di Hari jadi Caturtunggal ke- 74 di masa pandemi Covid-19 ini kita tetap selalu nyawiji.

Bangkit kita bersama- sama dalam suka duka kita rasakan bersama, artinya kita bersama masyarakat menghadapi pandemi Covid- 19 ini.

Jadi kita apresiasi kegiatan- kegiatan masyarakat yang baru mulai, kita suport kondisinya kita suport kondusifmya juga kita suport kegiatannya, ini merupakan salah satu dukungan kita, ungkapnya.

Kemudian untuk perkembangan UMKM di wilayah Condongcatur ini sangat terdampak dengan adanya pandemi Covid- 19, karena anak kost kan tidak ada, anak sekolah juga tidak ada tatap mukanya, anak kos juga menunda untuk kembali pulang ke sini.

Masih banyak kost- kostan yang masih kosong, kampus- kampus juga masih daring ini jelas merugikan UMKM. Namun mudah- mudahan masih tetap bisa bertahan, karena masih ada kebijakan pemerintah tahap ke dua yang terlanjur utang di bank, pungkasnya. Mar