Densus 88 dan Teroris Baku Tembak Di Jalan Kaliurang ' Akhirnya 3 Terduga Teroris Klipuk

Sabtu, 14 Juli 2018 | 08:43 WIB

Dibaca: 1520

Densus 88 dan Teroris Baku Tembak Di Jalan Kaliurang ' Akhirnya 3 Terduga Teroris Klipuk

1 TERDUGA TERORIS AKHIRNYA KLIPUK DAN TERKAPAR FOTO PASTVNEWS.COM,

Sleman-media pastvnews.com, teroris dan narkoba menjadi musim dalam negara sehingga aparat keamanan sigap menyapu kedua kejahatan tersebut. Sementara kabar teroris tertangkap bahkan mati karena kontak senjata dengan TNI dan Polri berkali-kali di dengar.

Nah kabar yang satu ini juga mengagetkan Jogjakarta sebab Baku tembak antara aparat dengan terduga teroris terjadi di jalan Kaliurang Km 9,9, Sleman Yogyakarta.

Dalam baku tembak tersebut tiga orang meninggal, setelah aparat melakukan pengejaran.

Meski sebelumnya terduga teroris yang tercium dan bersembunyi justru aparat memburu hingga di desa Sardonoharjo, Ngaglik , Sleman.

Pelaku teror sempat menyandera warga dan membajak truk hingga aparat mengejarnya hingga terjadi baku yang cukup menegangkan.

Dooorr,dooor maka teroris tertembak sehingga tiga orang yang diduga teroris bisa di lumpuhkan. Terciumnya teroris merupakan hasil pengembangan dan penangkapan lima hari sebelumnya.

Kabid Humas Polda DIY AKBP Yulianto, mengatakan seusai baku tembak di jalan Kaliurang, Yogyakarta tiga orang yang dinyatakan meninggal dan diamankan di RS Bhayangkara.

Tiga orang yang meninggal tersebut kini dibawa ke RS Bhayangkara Kalasan Sleman” kata Yulianto kepada awak media Sabtu (14/7/2018).

Awak media pastvnews.com mendapat info langsung meluncur ke TKP dan di lapangan, melihat ada yang terkapar.

Informasi yang di dapat ketiga orang yang meninggal bernama Sutrisno, Abdul Safei dan Ghani Ridianto.

Sementara dari pihak kepolisian terdapat dua anggota yang terkena sabetan senjata tajam ( di bacok ) sehingga diangkut ke RS untuk mendapat perawatan medis.

Tembak menembak yang sempat memacetkan jalan Kaliurang tersebut suasana sempat mencekam hingga mendapat perhatian warga.

Tentu tertangkapnya terduga teroris merupakan hasil koordinasi dan kerja sama antara Densus 88 Mabes Polri dan Satgas Antiteror yang dibentuk Polda DIY.

Dengan demikian dari baku tembak di lapangan polisi mendapatkan barang bukti berupa senjata api laras pendek serta senjata tajam. ‘Pungkas Yulianto. ‘tim red/sant