Lurah Desa Argorejo Sedayu : Ngadimin SH Siap Menangkap Peluang Baru adanya Bandara NYIA

Selasa, 15 Januari 2019 | 19:30 WIB

Dibaca: 4600

Lurah Desa Argorejo Sedayu : Ngadimin SH Siap Menangkap Peluang Baru adanya Bandara NYIA

Lurah Argorejo Sedayu Bantul Ngadimin SH

Bantul - Pastvnews.com media onlene, warta lintas sosial Lurah Desa Argoreja Kecamatan Sedayu Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Ngadimin SH, saat di temui awak media ini menyatakan Pemerintah desa siap untuk menangkap peluang dengan adanya "NYIA" atau bandara internasional di Kabupaten Kulonprogo.

Peluang yang dimaksud dengan adanya NYIA maka kami akan mengembangkan dan menata berbagai potensi yang ada.

Seperti pada Potensi meliputi sektor pariwisata, pertanian, sosial dan seni budaya.Ini semua merupakan kekayaan yang bila digarap dengan sungguh-sungguh bisa sebagai sesuatu yang bisa menghasilkan bagi desa", papar Ngadimin saat berbincang dengan awak media Pastvnews.com, di Argorejo, Selasa ((15/1).

Menurutnya, pengembangan obyek wisata diantarnya destinasi wisata Kebun Buah langka dan pelestarian cagar budaya atau situs Goa Payaman.

Sedangkan untuk sektor pertanian nantinya akan dilakukan penataan lahan dan perluasan jenis tanaman diantaranya hortikultura selain tetap pertahankan padi.

Selama ini kebun buah langka memeng sudah cukup dikenal sehingga apabila NYIA sudah beroperasi, maka diyakini kunjungan wisatawan pasti meningkat.

Untuk sektor pertanian jumlah lahan untuk menyediaan pangan yang ada tidak kurang 125 hektare.

Ini bila diarahkan ke tanaman hortikultura maka akan lebih menguntungkan dan bisa menjadi semacam khas dan minat khusus bagi warga dan wisatawan.

Meski demikian, perlindungan dan penyelamatan lahan subur akan diperketat. Artinya lahan hijau tidak boleh untuk dijadikan perumahan atau bangunan.

Bila investor akan membangun bangunan, maka menggunakan lahan yang tidak subur. Pokoknya dengan adanya NYIA kami yakin akan semakin menggeliat juga, dikarenakan semakin banyak investor yang akan masuk ke Argoreja.

Kini ada dua Investor yang sedang atau akan membagun gedung (kampus) yaitu Mualimin Yogyakarta dan Universitas Kristen Duta Wacana", tambah Ngadimin.

Ia menambahkan, selama ini Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) sudah bekerja menggarap obyek wisata dan situs tersebut, dengan demikian nantinya juga diharapakan semakin mudah dalam pengembangannya.

Tentang dana anggaran untuk pengembangan itu semua, rencananya akan mempergunakan sebagian dari dana desa. Tentang besar dana desa Argoreja tahun 2017 sekitar Rp 1,3 Miliar. Sedangkan untuk tahun 2018 Rp .1,2 Miliar.’Supardi

Video Terkait

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar

*) Wajib Diisi