Dukuh Ngembes Pengkok Patuk Mengundurkan Diri Masalah Apa Ya ?
Senin, 21 Mei 2018 | 10:30 WIBPatuk - pastvnews.com, menjadi perangkat desa merupakan pengabdian dan bukan untuk mencari bayaran yang gede karena gaji seperti Dukuh di Kabupaten Gunungkidul hanya sekitar 1500.000, Meski demikian saat desa ada lowongan dukuh maka banyak yang bersaing untuk mendatar.
Dukuh Ngmebes Pengkok Patuk Mengundurkan Diri maka publik terutama di warga Desa setempat banyak mengira - ngira ada masalah apa yaa ?
Berikut ini hasil wawancara dengan Agus Prianto yang masih berstatus Dukuh Ngembes dan menjadi perangkat desa Pengkok Patuk Gunungkidul yang belum genap 2 tahun menjabat justru menyatakan mengundurkan diri sejak 16 Mei 2018. Agus lengser bukan karena kasus tetapi karena mengincar kursi dewan atau DPRD dalam Pileg 2019.
Jiwa mengabdi saya sejak setamat Slta sehingga saat ada lowongan Kades bahkan dukuhpun ikut daftar meski di Pilkades kalah tipis sama lawan yang sekarang menjabat, Kata Agus prianto yang akrap disa pa Agus Bogleng tersebut.
Lebih lanjut Dia menambahkan menjadi dukuh saya merasakan masih kurang puas karena dalam pengabdian merasa masih sempit sehingga atas banyak renungan dan masukan maka Dia bertekat maju caleg pada tahun 2019.
Saya juga melihat sejak tahun 2004 Kecamatan Patuk kosong Dewan sehingga pembangunan di segala bidang tertinggal di banding wilayah yang memiliki dewan’ papar Agus Bogleng saat bincang bincang dengan wartawan pastvnews.com 20 Mei 2018
Kecamatan Patuk merupakan pintu gerbang Gunungkidul terdekat dari Kota Yogyakarta, oleh sebab itu tahun mendatang jangan sampai menjadi pengekor, karena kami melihat potensi belum tergarap maksimal baik dari potensi wisatanya, pertanian dan lainnya, kalau ada dewan tentu bisa lebih maksimal dalam mengusulkan pembangunan.
Saya optimis bisa meraih suara bahkan mampu menjadi dewan atas kesadaran dan kebutuhan sebuah wilayah, tentu dukungan dari semua pihak terutama dari warga di kecamatan Patuk 'kata Agus.
Terkait pengunduran diri Kades Pengkok telah minerima dengan baik namun saya memang sempat disuruh pikir kembali atas pengunduran diri, tetapi karena saya berhak menentukan pilihan maka Kadespun juga ndak berani menekan dan malah berpesan semoga cita cita anda berhasil ‘katanya.
Hingga di muatnya kabar mundurnya Dukuh Ngembes Pengkok ini Agus Prianto belum menerima SK. Pemberhentiannya.
Meski berangkat bukan dari pengurus parpol, dengan niat mengabdi pada masyarakat niat tulus, 99 persen tergantung niat dan kerja keras tetapi yang 1 persen adalah Atas Ridho Allooh , Tutupnya.’ Sg/Id/ar.
Video Terkait
- Jelang Lebaran 2018 Stabilkan Harga Pangan Bulog DIY Gelar Pasar Murah
- Kominfo Rudiantara Dihari Kebangkitan 'Ponsel Miliki 2 Mata Pisau 'Bisa Bermanfaat Juga Berbahaya,
- Indonesia dulu yang paling korup sekarang Malaysia gantian yang paling Korup
- Awas Narkoba Masuk Desa ‘1 Remaja Warga Semoyo di Tangkep Polisi
- Batoer Hill Putat Sepi Pasca Internal Tak Akur ' Kabel Listrik di Cabuti
- Pemegang Saham Resto Batoer Hill Putat Gunungkidul ' Marah 'Fasilitas Resto Di Preteli '
- Orang Jawa Suka Memelihara Burung Puter 'Kenapa Ya "
- Wuuich Sudarlin Purna Tugas Polisi Babinkantibmas Akui Prospek Usaha Burung Bagus
- Mantan Calon Lurah Wukirsari Imogiri Di Laporkan Ke Polda DIY Dugaan Kasus Penipuan dan Penggelapan Uang 50.000.000
- Telaga kemuning tempat wisata yang oke ' kini jembatan gantung jadi pelengkapnya
- Inilah Wasiat Almarhum Purwa Mantan Kades Semoyo ' Apa Itu ? Bicara Tentang Dana Desa
- Camat Patuk 'TNI AU Di Salam Patuk' Jangan Buat Lomba Tarik Tambang
- Warga Semoyo Patuk Kembali Heboh 'Mampu Nangkap Ulo Gede Dan Memasukan Kedalam Sel Tahanan
- Undang Undang Tipikor ' Mengejar Bandit Pemakan Uang Negara ' Uang Kembali Bandit Tetap Masuk Sel
- APBDES Wukirsari Imogiri tahun 2018 Di Pajang 'Desa Ini Mulai Terbuka ' Penyelenggara Desa Tak Jujur Kena Tipikor
- Warga Semoyo Patuk Berharap Jalan Rusak Parah Ojo Mung Nggo Uncal Uncalan
- Maryanti Semoyo Miris Lihat Dengan Mata Kepala Sendiri Sering Terjadi Kecelakaan Di Depan Rumahnya
- Jalan Rusak Parah Warga Semoyo Patuk Demo ' jalan Akhirnya Di Tanami Pohon Pisang